Ketua DPD Apresiasi Upaya Takmir Istiqlal Menekan Laju Covid-19

Selasa, 13 April 2021 – 15:53 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi jajaran pengurus Masjid Istiqlal yang memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan seperti buka puasa atau sahur bersama selama Ramadan 1442 H dengan standar Protokol protokol kesehatan yang ketat. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi pengurus Masjid Istiqlal yang memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan seperti buka puasa atau sahur bersama selama Ramadan 1442 H, melalui standar protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, Masjid Istiqlal saat ini membatasi salat tarawih berjemaah hanya untuk 2.000 jamaah atau 30 persen dari ruang kapasitas utama.

BACA JUGA: Warga Muntah Darah Usai Divaksin, Pemkab Pamekasan Bergerak Lakukan Pendalaman

"Kami apresiasi Masjid Istiqlal yang melakukan pembatasan kegiatan dan kapasitas jemaah. Pembatasan ini akan berkontribusi besar terhadap penekanan lonjakan penyebaran Covid-19," ujar LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (13/4).

Mantan ketua umum PSSI itu meminta masjid-masjid lain ikut melakukan pembatasan kegiatan dan kapasitas seperti Masjid Istiqlal. Sebab, ujar LaNyalla, angka Covid-19 di Jakarta dan beberapa tempat lain belum melandai dan masih tinggi setiap harinya

BACA JUGA: Jenderal Listyo: Kita Semua Cinta Papua

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengaku prihatin karena pandemi Covid-19 belum mereda. Tahun ini, kata LaNyalla, merupakan tahun kedua Ramadan dalam suasana wabah Covid-19.

"Saya mengajak seluruh umat Muslim untuk meminta pertolongan Allah agar kita segera keluar dari bencana wabah besar ini," saran Senator Dapil Jawa Timur ini.

BACA JUGA: Ketua DPD LaNyalla Minta Kemenag Bergerak Cepat Soal Kepastian Umrah Awal Ramadan

Seperti diketahui, Masjid Istiqlal tidak akan menggelar buka puasa atau sahur bersama selama Ramadan 1442 H. Namun, salat tarawih tetap dilakukan secara terbatas untuk 2.000 jemaah atau 30 persen dari kapasitas ruang utama masjid.

"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai salat tarawih, salat lima waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada salat lain, dan tidak ada sahur bersama," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (*/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler