Ketua DPD LaNyalla Disuntik Dokter Terawan Menggunakan Vaksin Nusantara

Rabu, 05 Mei 2021 – 15:00 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjalani penyuntikan Vaksin Nusantara di Gedung Cellcure Centre, RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (5/5). Penyuntikan dilakukan langsung oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto. Foto: Humas DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung vaksin Nusantara yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Senator dari Jawa Timur (Jatim) itu berharap kehadiran Vaksin Nusantara bisa membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19.

Sebagai bentuk nyata dukungan, LaNyalla pada Rabu (5/5), disuntik Terawan menggunakan Vaksin Nusantara di Gedung Cellcure Centre, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

BACA JUGA: Dituding Mati-matian Bela Vaksin Nusantara, Dahlan Iskan: Apa Salahnya?

"Hasil karya anak bangsa harus didukung secara penuh. Kami apresiasi sekali upaya memproduksi Vaksin Nusantara ini sebagai langkah ikut serta mengatasi pandemi agar segera berakhir," jelasnya.

LaNyalla berharap masyarakat turut mendorong Vaksin Nusantara agar mendunia. Selain LaNyalla, ada beberapa anggota DPD dan DPR serta banyak elemen masyarakat lainnya yang juga disuntik menggunakan Vaksin Nusantara.

BACA JUGA: Komentari Vaksin Nusantara & Terawan, Mahaguru Intelijen Singgung Kapitalis hingga Nobel Kesehatan

"Harapannya semua masyarakat mendukung sehingga nanti vaksin ini ikut serta membantu menyelamatkan nyawa manusia yang terkena Covid-19," kata dia.

Turut divaksin bersama LaNyalla antara lain Sylviana Murni (anggota DPD RI dari Jakarta) dan Jon Erizal (Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN). Penyuntikan dilakukan langsung oleh Terawan Agus Putranto yang merupakan pelopor Vaksin Nusantara.

BACA JUGA: Jenderal Andika: Tenaga Medis TNI AD akan Mendukung Kemenkes dalam Vaksinasi Covid-19

Diketahui proses pertama tahapan vaksinasi dengan vaksin Nusantara yaitu pengambilan sampel darah. Setelah sel dendritik dalam darah diolah selama tujuh hari, barulah disuntikkan ke dalam tubuh.

Vaksin Nusantara dikerjakan bersama tim peneliti di laboratorium RSUP Kariadi Semarang dan Universitas Diponegoro (Undip) serta Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler