jpnn.com - SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan pemerintah harus memprioritaskan program antisipasi dan mitigasi terhadap resesi global.
Menurut LaNyalla, salah satu upaya yang bisa ditempuh pemerintah adalah menggenjot produktivitas komoditi lokal.
BACA JUGA: Hadapi Resesi 2023, SDA jadi Komponen Penting Pertahanan Negara
"Pemerintah perlu mendorong peningkatan produktivitas komoditi lokal dan menekan angka impor komoditi bahan baku pangan," kata LaNyalla di sela kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jumat (25/11).
LaNyalla mengatakan dengan tingginya nilai produksi komoditi pangan dalam negeri, Indonesia akan melewati masa-masa sulit perekonomian.
BACA JUGA: Hadapi Isu Resesi 2023, Layanan Pay Later Dinilai jadi Opsi Terbaik
Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu berharap keunggulan bonus demografi Indonesia dapat dioptimalkan.
"Indonesia memiliki bonus demografi usia produktif yang tinggi, ini wajib dikelola. Seperti dua sisi mata uang, bisa jadi berkah, bisa juga musibah, bila tidak ada lapangan kerja yang menyerap,” katanya.
BACA JUGA: Hadapi Resesi, Brigjen Fahrid Amran Bicara Tentang Komponen Penting Pertahanan Negara
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, hal tersebut harus dilakukan karena ekonomi dunia masih diperkirakan memasuki resesi.
"Jika tidak diantisipasi, dampak yang bisa ditimbulkan adalah pertumbuhan ekonomi yang akan melambat, inflasi yang tinggi, suku bunga yang tinggi dan akan berlangsung lama, menguatnya mata uang dolar, serta cash is the king," katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan