Ketua DPD RI Ingin Pasar Dukung Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Selasa, 12 Januari 2021 – 15:00 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mattalitti saat mengunjungi salah satu pasar belum lama ini. Foto: Humas DPD.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk program revitalisasi dan dan pembangunan pasar rakyat.

Pasalnya, pasar dinilai akan menjadi sentral dalam pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19.

BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 segera Dimulai, LaNyalla Ajak Masyarakat Lawan Hoaks

Menurut LaNyalla, program revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat adalah bagian dari implementasi UU Cipta Kerja khususnya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

"Pasar adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat. Banyak uang yang berbedar di sana. Untuk itu, revitalisasi harus dilakukan," kata LaNyalla, Selasa (12/1).

BACA JUGA: La Nyalla Resmikan Pasar Benteng Pancasila

Ia mengatakan pasar harus menjadi sentral pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi nanti.

Namun, LaNyalla mengingatkan faktor keamanan tetap harus diperhatikan, sehingga pasar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Itulah pentingnya dilakukan revitalisasi," tegasnya.

Menurut dia, salah satu caranya adalah h menggunakan teknologi digital, seperti pasar digital yang sudah berjalan di Kota Mojokerto, Jawa Timur. 

"Di Mojokerto, atas inisiasi wali kota, pasar rakyat sudah menggunakan pendekatan digitalisasi. Semua menu di pasar ada di genggaman smartphone sehingga tatap muka dikurangi,” ungkapnya.


LaNyalla pun berharap revitalisasi yang dilakukan tetap memperhatikan kearifan lokal. Sebab, pasar dengan nuansa kearifan lokal menunjukkan perhatian pemerintah kepada rakyat.

Salah satu pasar yang direvitalisasi pemerintah melalui Kementerian PUPR adalah pasar PON Trenggalek, Jawa Timur. Revitalisasi sudah selesai dilakukan pada akhir  2020.

LaNyalla meminta pedagang harus bisa memanfaatkan pasar hasil revitalisasi ini dengan sebaik-baiknya.

"Karena dengan cara inilah pemulihan ekonomi bisa lebih cepat terjadi, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan, dan menggunakan pendekatan teknologi,” kata senator asal Dapil Jatim, itu.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional dilakukan agar pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dapat berjalan lebih cepat. 

“Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan pemerintah daerah,” kata Basuki.

Hingga akhir 2020, tercatat ada tujuh pasar rakyat yang telah rampung, yaitu Pasar Ateh Bukittinggi, Sumatera Barat, Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Pasar Kaliwungu Kendal, dan Pasar Klewer Timur di Jawa Tengah, Pasar Benteng Pancasila Mojokerto, dan Pasar PON Kabupaten Trenggalek di Jatim, serta Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler