Ketua DPD RI Minta Ustazah DKI Manfaatkan Para Senator untuk Sampaikan Aspirasi

Jumat, 21 Mei 2021 – 17:14 WIB
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti (tengah). Foto: DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengikuti halalbihalal terbatas di Yayasan Pendidikan Syarief Hidayatullah, Tebet, Jakarta, Jumat (21/5) pagi.

Dalam kesempatan itu, La Nyalla meminta agar para ustazah memberi dukungan kepada DPD RI dengan menyampaikan aspirasi melalui senator di daerah masing-masing.

BACA JUGA: Respons Ketua DPD RI Tentang Gerakan Petani Milenial Papua di Manokwari

"Ibu-ibu semua tolong support DPD. Beri masukan kepada kami, kritik kami, sampaikan aspirasi ibu-ibu lewat senator," katanya.

La Nyalla juga meminta doa agar amanah memimpin DPD RI sampai selesai masa jabatan 2024 nanti.

BACA JUGA: Ketua DPD RI Minta Optimalisasi Dana Desa dan BUMdes untuk Kebangkitan Ekonomi Desa

"Tanggung jawab yang diberikan di pundak kami itu harus dipertanggungjawabkan. Harus istikamah, totalitas sampai selesai tugas-tugas tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, totalitas dilakukan tidak hanya saat menjadi Ketua DPD sekarang.

BACA JUGA: DPD RI Minta KPK Tindak Lanjuti Dugaan Korupsi Bansos Bernilai Triliunan Rupiah

Sejak jauh hari, dalam berorganisasi, La Nyalla mengaku selalu total.

"Saya pernah pimpin Pemuda Pancasila, Kadin, PSSI, juga perusahaan, kalau tidak dilakukan dengan totalitas dan tanggung jawab, akan seperti apa jadinya," tuturnya.

La Nyalla pun berkisah saat di Pemuda Pancasila ia merangkul anak-anak nakal, jalanan, mantan napi untuk dibina dengan baik.

"Mereka ditampung, dicarikan pekerjaan agar mereka tidak membuat kekacauan. Jadi organisasi itu untuk membuat mereka yang pernah tersesat agar kembali ke jalan lurus," ucapnya.

Sementara pembina para ustazah sekaligus pemimpin Yayasan Syarief Hidayatullah, Ida Sajidah Dhiyaudin, mendoakan agar La Nyalla menjadi pempimpin yang amanah. Diberi kemudahan jalan ke depan dalam mengejar cita-cita.

Yayasan Syarief Hidayatullah yang di dalamnya ada pondok pesantren, TK, MTS dan MA didirikan pada tahun 1973 oleh KH Dhiyauddin Abdul Chaer.

Almarhum KH Dhiyauddin Abdul Chaer merupakan ulama besar di Jakarta. Beliau sahabat dan guru para kiai dan habaib di Jakarta, antara lain KH Abdullah Syafei, KH Sukron Makmun, Habib Ali bin Abdurahman Assegaf dan lain-lain. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler