Ketua DPR: Jangan Buat Rakyat Ketakutan Dengan People Power, Tidak Mendidik

Selasa, 14 Mei 2019 – 15:09 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo setelah mencoblos. Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap semua pihak mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.

Hal ini merespons kabar Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional berpeluang bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

BACA JUGA: Gus Ipang Apresiasi Fokus Pembangunan SDM Jokowi di Periode Kedua

Bambang mengungkapkan sebagaimana situasi politik setiap lima tahunan, kondisi kubu-kubuan memang kerap terjadi.

BACA JUGA: Bamsoet Anggap Langkah BPN Prematur

BACA JUGA: Bamsoet Anggap Langkah BPN Prematur

Bamsoet, panggilan akrabnya mengatakan, dulu ada pembelahan dua kelompok saat Pilpres 2014, yakni Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.

Dalam proses perjalanannya, ujar Bamsoet, masing-masing pihak lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar sehingga kemudian cair kembali.

BACA JUGA: Bamsoet: Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi Harus Ditingkatkan di Semua Bidang

“Ada riak-riak, ada semacam gesekan, pasti ada  tetapi kita mulai membuka, melakukan menjahit kembali hubungan kebangsaan yang sampai hari ini tampaknya masih terbelah antara kubu Pak Jokowi dan Pak Prabowo,”  kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/5).

Legislator Partai Golkar itu berharap ke depan tidak ada lagi kubu-kubuan. Bamsoet menegaskan, siapa pun yang menang harus merangkul kelompok yang kalah untuk membangun bangsa, pemerintahan, maupun parlemen.

“Saya sebagai pimpinan parlemen justru mengimbau siapa pun nanti yang diputuskan menang harus merangkul dan merajut hubungan yang beberapa waktu ini retak untuk bersatu kembali,”ujarnya.

Bamsoet menambahkan, sudah saatnya berdemokrasi secara dewasa, dan menunjukkan sedang menjadi pemimpin bangsa ini kepada rakyat.

Menurut Bamsoet, semua harus menunjukkan sikap kenegarawanan, bukan justru membuat rakyat bingung.

“Jangan buat rakyat ketakutan, terancam dengan provokasi seolah bakal ada gesekan demo besar people power. Itu tidak mendidik bahkan yang rugi rakyat, dan itu mengadu domba rakyat. Kalau terjadi bukan rakyat yang salah, kitalah pemimpin yang salah yang mengadu domba,” pungkas Bamsoet. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR RI: Tidak Perlu Ada People Power


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler