Ketua DPR: Kaum Muda Jangan Ikut Ramai Sebar Hoaks

Rabu, 11 Juli 2018 – 18:53 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat menerima Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak kaum muda terlibat aktif dalam jalannya pembangunan nasional.

Kekuatan semangat kaum milenial harus menjadi pendorong yang luar biasa bagi kelangsungan masa depan bangsa.

BACA JUGA: Komisi IX DPR dan BPOM Bersepakat Membentuk Panja SKM

"Kaum muda, terutama mahasiswa, merupakan kelompok yang memiliki akses lebih besar mendapatkan ilmu pengetahuan. Mahasiswa harus bisa mengambil peran positif dalam pembangunan nasional sebagai pengejawantahan dari semangat kebangsaan. Tanpa peran serta mahasiswa, rasanya pembangunan yang saat ini terus digenjot oleh pemerintah akan terasa hampa," ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu, (11/07).

Beberapa pengurus pusat KAMMI yang hadir antara lain Irfan Ahmad (Ketua Umum), Aza El (Wakil Ketua Umum), Heri Siswandi (Wakil Sekjen), Fachrizal (Kabid Humas), dan Ali Hasibuan (Staf Kaderisasi).

BACA JUGA: Komisi VI Menyetujui Penambahan Anggaran BSN dan BP Batam

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini mengaku tak meragukan semangat kebangsaan yang dimiliki para pengurus dan anggota KAMMI.

Sebagai organisasi eksternal mahasiswa, KAMMI sudah banyak berperan dalam sejarah pergerakan bangsa, terutama dalam mengantarkan Indonesia menuju era Reformasi.

BACA JUGA: DPR Sepakat Mengesahkan RUU Kerja Sama Pertahanan RI-Korsel

"Tidak ada yang bisa menafikan peran KAMMI dalam mengantarkan Indonesia menuju babak baru Reformasi. Alangkah bagusnya setelah ikut membuka keran Reformasi, kini KAMMI ikut ambil bagian dalam mendukung pembangunan nasional. Tanpa menggenjot pembangunan, tidak mungkin bangsa kita akan mampu mengejar ketertinggalan dari bangsa lain," urai Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, anggota KAMMI saat ini mempunyai tantangan yang berbeda dibandingkan dengan para anggota KAMMI saat memperjuangkan reformasi.

Dia mengingatkan anggota KAMMI zaman now harus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk mencerdaskan bangsa.

Bukan ikut menyebarkan berita hoaks maupun ujaran kebencian yang bisa membawa Indonesia mundur ke belakang.

"Kalau anak-anak muda sudah ikut dalam politik adu domba, habislah bangsa ini. Anak-anak muda, terutama mahasiswa seperti KAMMI, memiliki tingkat intelektual tinggi yang bisa menyaring informasi secara jernih. Jika KAMMI sudah menjadi bagian peneduh bangsa, saya yakin masyarakat tidak akan gundah, masa depan Indonesia juga akan cerah," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perangko Peringatan 50 Tahun ORARI Diluncurkan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler