"Tujuannya baik cuma caranya kurang. Cara ini harus dicari cara yang baik, jangan seolah mengesahkan anak muda yang belum waktunya yang tidak boleh berhubungan suami istri, justru seolah-olah ini menkes mengesahkan. Itu yang tidak baik," kata Marzuki, Kamis (21/6), kepada wartawan, di Jakarta.
Marzuki mengkhawatirkan jika kampanye penggunaan kondom tetap dilakukan akan memunculkan kesan anak-anak muda kita bebas melakukan hubungan seks selama dinilai aman lantaran sudah dilindungi oleh kondom.
"Tapi, jelaskan bahayanya bahwa hubungan itu melanggar norma," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Ditambahkan, Kemenkes juga harus menjelaskan larangan berhubungan seks dengan PSK karena kemungkinan atau rentan tertular penyakit. Selain itu, beber dia, hubungan seks di luar pernikahan adalah pelanggaran aturan agama dan norma sosial. "Sehingga harus disosialisakan secara terbuka, harus ada penguatan pendidikan, peningkatan keimanan dan ketaqwaan, masalah akidah, hukum dan lainnya," tegas Marzuki. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Laporkan Bukti Suap Sebagai Gratifikasi
Redaktur : Tim Redaksi