jpnn.com - BATAM – Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan tidak cukup hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengawasi berbagai proses pembahasan anggaran di Parlemen. Oleh karena itu, Ade juga berharap wartawan juga ikut ambil bagian dalam pengawasan tersebut.
“Apalagi di masa-masa pembahasan APBN Perubahan 2016 dan RAPBN 2017. Wartawan saya harapkan ikut memeloloti semua prosesnya," kata Ade, kepada wartawan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (27/5) malam.
BACA JUGA: Sah, Ini Pengganti Komjen Anang Iskandar
Kalau wartawan bisa melalukan pengawasan terhadap anggota DPR saat menjalankan tugas-tugasnya, lanjut dia, minimal akan terkurangi jumlah anggota DPR masuk penjara sekaligus meningkatkan akuntabilitas Dewan.
“Kasihan, DPR sudah bonyok, sudah banyak anggotanya yang ditangkap. Makanya saya cenderung melakukan tindakan preventif seperti pengawasan oleh wartawan guna mengurangi yang ditangkap," ujarnya.
BACA JUGA: Akom Protes, DPR Kok Terus Digebukin Orang Dalam
Sebaliknya, ujar Akom, sapaan Ade Komarudin, kalau wartawan tidak ikut mengawasi para anggota Dewan, kejadian yang memalukan tersebut akan terus terulang.
“Akan apes terus anggota Dewan ini. Tolonglah dipelototi betul sekarang. Pelototi pembahasan APBNP, tidak cukup KPK yang lakukan itu, media juga wajib awasi itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Inilah 14 Tokoh Perima Penghargaan dan Apresiasi, Ada 6 Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Satpol PP Gunakan Rotator Diangkut Polisi, Begini Kata Pengamat
Redaktur : Tim Redaksi