jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan wacana penambahan jumlah komisi di DPR, harus ditujukan untuk efisiensi dan efektifitas kinerja DPR khususnya dalam legislasi. Bukan untuk bagi-bagi jatah fraksi di DPR.
"Penambahan jumlah alat kelengkapan DPR RI termasuk komisi, tidak terkait dengan rencana bagi-bagi 'jatah', khususnya di antara anggota Koalisi Merah Putih (KMP). Tapi berkaitan dengan kinerja dan efisiensi kelembagaan DPR," kata Setya Novanto, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (6/10).
BACA JUGA: Atlet Berprestasi tak Bisa Pindah Instansi
Dia contohkan, saat ini Komisi I dan III DPR memiliki mitra kerja hingga 14 lembaga atau kementerian. Karena itu, untuk mengefektifkan masalah-masalah komisi tersebut menjadi pemikiran bersama. "Apakah kami akan perluas tentu harus koordinasi dengan fraksi lain," ujar politisi Partai Golkar itu.
Termasuk pemerintah selaku mitra kerja komisi di DPR nanti, menurut Setya juga akan dilibatkan. Jadi, tergantung dari pihak-pihak yang menyampaikan pemikiran dan pimpinan DPR akan tampung.
BACA JUGA: Kamajaya Dijamin tak Khianat bila Dipercaya Pimpin Kementan
"Tujuannya yang lebih penting. Sepanjang untuk efisien dan efektif bagi tugas mitra kerja serta DPR, tentu kami akomodasi," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: ‎Bambang Widjojanto Tegaskan Tak Punya Urusan Pribadi dengan Bonaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Nazar Terkait Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Sumsel
Redaktur : Tim Redaksi