jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto menyatakan prihatin atas masih ada pihak yang tega mengancam sesama anak bangsa dengan teror bom. Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membahu melawan berbagai jenis teror dan menjadikan terorisme sebagai musuh bersama.
"Saya meminta kepada masyarakat, kepada anak bangsa untuk terus menerus memperbaharui komitmen kebangsaan, persatuan dan kesatuan kita dan menjaga NKRI. Kita harus bahu-membahu melawan ancaman ini dan memandangnya sebagai musuh bersama," kata Novanto melalui rilis diterima, Senin (12/12).
BACA JUGA: RUU Pemilu Harus Cegah Politik Uang
Novanto mengapresiasi penemuan bom dengan hulu ledak tinggi di Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawab Barat, Sabtu lalu. Apresiasi terutama diberikan kepada seluruh aparat terkait yang telah menunjukkan kesigapan luar biasa setiap waktu.
"Mereka seakan tidak pernah tidur untuk menjaga masyarakat dari berbagai potensi ancaman. Hal ini untuk sekian kalinya menunjukkan bahwa negara hadir dalam setiap kegelisahan dan kekhawatiran masyarakat," kata Novanto.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Raih Worlds Best Airline for Halal Travellers 2016
Ketua Umum Partai Golkar itu juga memuji kesigapan masyarakat yang langsung melaporkan ke aparat terkait penemuan bom berdaya ledak tinggi itu.
"Saya memandang masyarakat kita sudah cukup aware atas segala potensi yang dapat membahayakan dan mengancam kehidupan mereka," katanya.
BACA JUGA: Penurunan Emisi Untuk Kesejahteraan Rakyat
Bom di Bekasi lanjutnya, adalah bom-bom yang kurang lebih sama dengan di tempat lain. Ini juga menunjukkn bahwa ancaman-ancamam tersebut sudah bukan rahasia lagi, bukan sekadar isu apalagi terkadang dianggap sebagai pengalihan isu.
"Ancaman ini sudah nyata dan kasat mata di depan kita. Mereka malah sudah menyiapkan para pengantin untuk dijadikan syahid," katanya.
Novanto mengaku prihatin dengan sebagian masyarakat bangsa ini yang begitu tega mengancam sesamanya, menunjukkan perasaan benci.
Beberapa hari yang lalu, katan dia, Kepolisian tidak henti-hentinya memperingatkan dan mengimbau tentang potensi teror yang masih berada di beberapa titik, memanfaatkan situasi politik dan memanfaatkan komunitas-komunitas yang mudah untuk disusupi.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim SAR Temukan Puing Skytruck dan Potongan Tubuh
Redaktur : Tim Redaksi