jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai perayaan Imlek sebagai salah satu perayaan nasional, mengandung semangat menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan.
Semangat tersebut makin penting diwujudkan di tengah berbagai tantangan kebangsaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Puan menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Imlekan Bareng Banteng yang digelar Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jumat (12/2).
Ia mengatakan, pada 19 tahun lalu, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berpidato pada perayaan Imlek di Kemayoran, Jakarta.
"Saat itu Ibu Megawati sebagai Presiden Republik Indonesia mengumumkan bahwa Imlek menjadi hari libur nasional dan secara resmi berlaku mulai 2003," kata Puan.
BACA JUGA: Bripka Ronald Kena Sabetan Parang, Kapolsek Selamat, Dor Dor Dor
"Keputusan itu diambil oleh Ibu Megawati atas kesadaran pentingnya menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan."
Ketua DPP Bidang Politik PDIP itu juga bicara soal kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, salah satu kunci kemerdekaan Indonesia adalah persatuan dan rasa persaudaraan seluruh masyarakat dari berbagai asal-usul, suku, dan etnis, yang berkorban jiwa dan raga pada masa perjuangan.
BACA JUGA: Mbak Puan Tegaskan DPR Terus Awasi Percepatan Penanganan Bencana
Semangat itu yang terus berlanjut sampai sekarang untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
"Bung Karno sendiri, pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pernah menyampaikan kita mendirikan Indonesia sebagai negara buat semua."
"Keberagaman adalah taman sarinya Indonesia, kekuatan bangsa Indonesia, yang harus disyukuri dan dijaga," ujar Puan.
Semangat persatuan dan persaudaraan itu selalu relevan di semua zaman.
BACA JUGA: Innalillahi, Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Gus Mus: Kami Betul-Betul Terkejut
Seperti saat ini, ketika Indonesia menghadapi berbagai tantangan kebangsaan termasuk dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
"Ujian berat ini hanya bisa kita lalui jika bersatu, bertawakal kepada Tuhan Yang Mahakuasa, dan terus berikhtiar. Semoga perayaan Imlek tahun ini meneguhkan persatuan dan semangat persaudaraan bangsa Indonesia," tegas cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Puan meyakini Imlek tahun ini dirayakan dengan kesederhanaan di tengah pandemi. Namun, tidak akan mengurangi maknanya.
"Saya ucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada seluruh umat Khonghucu dan masyarakat keturunan Tionghoa."
"Mari di tahun kerbau logam ini, bersama mengisi dengan kerja keras yang menjadi sifat shio kerbau. Jadikan tahun ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan. Tahun pemulihan Indonesia," seru Puan. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga