jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyumbangkan piala bergilir Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa, Pelajar, dan Taruna (PORSIMAPTAR) Akademi Kepolisian XVIII Bhayangkara Carnaval 2018.
Dia berharap piala tersebut bisa memacu semangat dan sportivitas para peserta yang bertanding, serta memotivasi penyelenggara agar bisa menyelenggarakan kegiatan secara aman dan sportif.
BACA JUGA: Bamsoet: Pemuda Pancasila Konsisten Menyuarakan Persatuan
"Sayang jika acara sebagus ini tidak mempunyai piala yang elegan. Piala yang bagus merupakan wujud penghargaan kepada para peserta yang bertanding, sekaligus apresiasi dan dukungan kepada para Taruna AKPOL sebagai penyelenggara acara," ujar Bamsoet saat menyerahkan Piala PORSIMAPTAR XVIII kepada perwakilan Akademi Kepolisian, di rumah dinas Ketua DPR RI, Jalan Widya Chandra, Jakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Komandan Resimen Taruna dan Siswa AKPOL Kombes Pol Eko Para, Komandan Rayon Taruna Tingkat III/51 Adnyana Yudhaga AKBP M.Syafii, Komandan Peleton Tingkat III/51 Adnyana Yudhaga IPDA Aris Susanto dan perwakilan orangtua Taruna AKPOL yang juga anggota Komisi III DPR RI Akbar Faisal.
BACA JUGA: DPR Dorong Pembentukan Mahkamah Penerbangan
Kombes Eko Para menjelaskan, kegiatan PORSIMAPTAR XVIII merupakan program kerja Resimen Korps Taruna Periode 2018 yang berisikan kegiatan kemitraan antara Taruna dengan mahasiswa dan pelajar di bidang olahraga, seni dan budaya.
Akan ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan seperti badminton, futsal, basket, sepakbola, voli dan karate. Untuk seni dan budaya, ada perlombaan debat dan tari kreasi.
BACA JUGA: Bamsoet Ajak Generasi Muda Majukan Daerah
Melalui kegiatan tersebut para Taruna diharapkan memiliki kemampuan manajerial serta mendapatkan pengalaman yang berguna sebagai bekal pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri nantinya. Sampai saat ini, sudah ada 3.391 peserta yang mendaftar.
"Dengan dukungan dari DPR RI, kita yakin acara yang akan diselenggarakan pada 11-16 November 2018 akan mempererat hubungan antara Taruna dengan masyarakat. Khususnya, generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa," tutur Kombes Eko Para.
Mendengar penjelasan tersebut, Bamsoet optimis penyelenggaraan PORSIMAPTAR XVIII yang kali ini diperluas bukan hanya dalam lingkup Jawa Tengah saja, melainkan ke seluruh wilayah Indonesia, akan membuat institusi kepolisian menjadi lebih dekat lagi dengan masyarakat.
Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak bisa menjadi atlet nasional kebanggaan Indonesia.
"Sebagai institusi penjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Polri juga perlu melakukan berbagai terobosan agar kehadirannya tidak dianggap kaku oleh masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan melalui PORSIMAPTAR XVIII. Kegiatan seperti ini harus diperbanyak lagi ruang lingkupnya. Tidak hanya diselenggarakan oleh Taruna yang sedang menempuh pendidikan di AKPOL, melainkan juga oleh organisasi Polri secara kelembagaan," harap Bamsoet.
Melalui kegiatan tersebut, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap para Taruna yang sedang menempuh pendidikan di AKPOL bisa terasah kemampuan soft skill managerial yang bisa mendukung lahirnya Perwira yang profesional, modern dan terpercaya sehingga, bisa berkontribusi dalam mewujudkan Institusi Polri yang melayani dan tegas dalam menegakan hukum.
"Sebagai first line supervisor, perwira polisi tidak hanya dituntut memiliki kemampuan hard skill tentang kemampuan dan pengetahuan teknis kepolisian. Namun juga perlu penguatan soft skill seperti kecerdasan emosional, ketrampilan sosial dan keramahan. Mengingat tugas sebagai polisi lmemberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Berharap Repnas Bikin Atmosfer Ekonomi Cerah
Redaktur & Reporter : Natalia