jpnn.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pandeglang, Banten Jojon Suhendar Andari menyoroti minimnya fasilitas kebencanaan di daerah itu.
Menurut Jojon, berdasarkan informasi dari Ketua Komisi 4 DPRD Pandeglang Tubagus Udi Juhdi, fasilitas kebencanaan di daerah itu tidak memadai.
BACA JUGA: Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
"Fasilitas kebencanaan di Pandeglang tidak memadai, padahal nyaris setiap tahun banjir terjadi di beberapa kecamatan," kata Jojon kepada JPNN.com, Rabu (4/12/2024).
Informasi yang dia terima menyebut jumlah perahu karet saja di Pandeglang cuma ada lima unit.
BACA JUGA: Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya
Hal itu menurut Jojon tidak sebanding dengan jumlah kecamatan di Pandeglang yang menjadi langganan banjir.
"Setidaknya ada delapan kecamatan di Pandeglang ini yang berlangganan banjir, ini kami belum hitung desa dan RT,"
tuturnya.
BACA JUGA: Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
Kondisi itu menurutnya belum termasuk fasilitas kebencanaan lain yang dibutuhkan ketika terjadi bencana alam.
"Saya khawatir kepala BPBD-nya juga engga mikirin dan semoga saya salah menilai," ucap politikus Gerindra itu.
Oleh karena itu, Jojon meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memperhatikan masalah ini.
"Pemkab Pandeglang harus melek dengan mitigasi kebencanaan," kata Jojon.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam