jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengajak masyarakat untuk tidak takut berpergian, khususnya dalam menggunakan pesawat terbang di masa new normal.
Menurut Denon, saat ini masih ada ketakutan masyarakat untuk berpergian maupun liburan lantaran takut tertulari Covid-19 saat berada di bandara maupun pesawat.
BACA JUGA: INACA Pastikan Patuhi Ketentuan dari Gugus Tugas Covid-19
"Tidak dipungkiri bahwa saat ini ada sebuah persepsi di tengah masyarakat yang harus diluruskan, yaitu kekhawatiran yang menyebutkan bahwa terdapat risiko besar terjadinya penularan Covid-19 saat kita berpergian dengan menggunakan pesawat. Padahal hal tersebut kurang tepat, hal ini didasari penelitian dari Penasehat Medis dari Internasional Transport Association (IATA) bernama Dr. David Powell, yang menyebutkan bahwa sangat kecil terjadinya penularan virus Covid-19 di dalam pesawat," seru Denon di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (6/7).
"Penelitian tersebut diawali dengan menanyakan kontak medis dari 18 maskapai atau sekitar 14% global traffic tentang kasus dugaan transmisi Covid-19 dalam penerbangan. Hasilnya tiga kejadian diduga penumpang ke crew, empat kejadian pilot ke pilot, tetapi waktunya tidak diketahui dan yang terakhir tidak ada kejadian penumpang ke penumpang," imbuh Denon.
BACA JUGA: INACA: Mewakili Maskapai dan Stakeholder, Saya Sangat Mengapresiasi Pertamina
Tak sampai di situ, Dr. David Powell juga melakukan pemeriksaan yang lebih rinci terhadap empat maskapai dengan tindak lanjut kesehatan masyarakat dari 1.100 kasus yang dikonfirmasi pasca-penerbangan dan hasilnya tidak ada kasus sekunder yang diketahui di antara penumpang lain dan dua kejadian dari kemungkinan kasus crew.
Dari hasil tersebut Dr. David Powell membuat sebuah analisa untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 saat di dalam pesawat yang dibagi menjadi tiga hal.
BACA JUGA: Juli 2020, Trafik Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Tumbuh 110 persen
Yaitu penanggulangan di cabin pesawat, penumpang dan sirkulasi udara di dalam pesawat.
Pada cabin, ada pembatasan interaksi face to face dan menyediakan pembatas antar baris pada kursi.
"Untuk penumpang, Dr. David Powell menganjurkan agar menghindari bepergian ketika sedang tidak sehat, tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain dan melatih etika saat batuk dan menjaga kebersihan tangan," tegas Denon.
"Semuanya aman jika kita sama-sama bergotong royong dalam menerapkan protokol kesehatan dengan baik," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy