jpnn.com - JAKARTA - President Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI), Ahmad Sahroni meluncurkan buku biografi. Buku ini mengisahkan kisah hidup Sahroni mulai dari masa kecilnya di kawasan Tanjung Priok hingga menjadi pengusaha sukses.
Selama hidupnya, Sahroni pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, sopir pribadi, hingga tukang angkat selang pengisi bahan bakar kapal tongkang. Kini, pria berusia 36 tahun tersebut menjabat Direktur Utama PT Ruwanda Satya Abadi.
BACA JUGA: Polri Masih Butuh Bukti Ungkap Kasus Penembakan
Dengan kisah suksesnya, Sahroni berharap stigma negatif terhadap masyarakat Tanjung Priok yang dikategorikan kasar dan lekat dengan premanisme dan narkoba bisa dihilangkan.
"Saya ingin membuktikan bahwa orang Priok itu ada potensi besar, bukan potensi kecil. Di masa yang akan datang, supaya Jakarta Utara bisa setara dengan wilayah-wilayah yang lain terutama wilayah Jakarta Selatan," ujar Sahroni melalui siaran pers, Rabu (2/10).
BACA JUGA: Harapan IPW Pada DPR Saat Menentukan Kapolri Baru
Setelah sukses menjadi pengusaha, Sahroni memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Saat ini dia tercatat sebagai caleg Partai NasDem dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta III nomor urut 1.
"Untuk kepentingan pribadi saya sudah cukup, sekarang kepentingan masyarakat saya akan layani, seperti saya melayani karyawan dan usaha saya. Saya akan mewakili amanah warga Jakarta Utara," ucapnya.
BACA JUGA: Percuma Saja Curi Soal Tes CPNS
Lebih lanjut, Sahroni mengaku tidak mengincar komisi tertentu di DPR apabila berhasil terpilih dalam pemilu legislatif. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengenai penempatan di parlemen.
"Di NasDem ini nanti kembali lagi pada partai, yang akan menentukan posisi saya. Dari Komisi I sampai Komisi XI itu kan semua amanah rakyat. Apapun nilai atau jabatan yang ada disitu, semua adalah amanah," tandas Bendahara Partai NasDem DKI Jakarta tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelamar CPNS Lulus di Lebih Satu Instansi Terancam Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi