Ketua Komisi di MUI: Jokowi - JK Tidak Pernah Kriminalisasi Ulama

Kamis, 28 Februari 2019 – 05:09 WIB
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) M Azrul Tanjung menilai pemerintahan Jokowi - JK sangat menghargai para ulama dan tokoh agama.

Dia tidak setuju dengan tuduhan yang menyebut Jokowi melakukan kriminalisasi terhadap ulama. “Pemerintahan Jokowi-JK tidak pernah melakukan kriminalisasi ulama. Habib Rizieq dan Abu Bakar Baasyir dijebloskan ke penjara bukan di era Presiden Joko Widodo,” kata Azrul seperti keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (27/2).

BACA JUGA: Bandara Wiriadinata Rampung, Jokowi Bakal Perintahkan Garuda Terbang ke Tasik

Azrul mengatakan, tudingan kriminalisasi ulama hanya pepesan kosong yang bertujuan menjatuhkan Jokowi. Namun, menurutnya tudingan itu tidak mempan karena dukungan untuk Jokowi yang kini maju Pilpres 2019 bersama Ma'ruf Amin, terus mengalir.

“Saya baru dari Kalimantan Barat. Di sana para ulama, kiai, habaib dan santri mendukung. Mereka menggelar Kalimantan Barat Bersalawat untuk ikut memenangkan Jokowi-Ma’ruf,” katanya. (*/adk/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Punya Banyak Program Ekonomi Rakyat

BACA JUGA: Peneliti: Kartu Prakerja Jalan Keluar Buat Masalah Pendidikan dan Dunia Kerja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Ketum PA 212 Dihentikan, Habib Novel Tetap Teriak Kriminalisasi Ulama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler