Ketua Komisi MUI Nilai Rezim Jokowi Tak Mengkriminalisasi Ulama

Selasa, 26 Februari 2019 – 21:47 WIB
MUI. Foto: MUI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat M. Azrul Tanjung menyatakan, pemerintahan Jokowi-JK tidak pernah melakukan kriminalisasi ulama. Habib Rizieq dan Abu Bakar Baasir dijebloskan ke penjara bukan di era Presiden Joko Widodo.

"Tidak benar pemerintahan Jokowi mengkriminalisasi ulama. Habib Rizieq, Abu Bakar Baasir dan Antasari Azhar dipenjara bukan pada saat Jokowi memerintah. Pemberian lahan jutaan hektare kepada pengusaha kelas kakap, juga bukan pada masa Jokowi. Jadi ini sangaja ditarik-tarik untuk menjatuhkan Pak Jokowi," kata Azrul di Jakarta, Selasa (26/2).

BACA JUGA: Soal Pengembalian Lahan Prabowo, Fadli Zon Ajukan Satu Syarat

Azrul yang juga koordinator Garda Matahari Pusat ini menambahkan, untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terutama umat Islam, timnya sengaja road show ke daerah. Yang membuat Azrul lega, setiap daerah memberikan respon positif dan mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Saya baru saja dari Kalimantan Barat. Di sana seluruh kiai, habaib, dan santri memberikan dukungan. Bahkan mereka menggelar Kalimantan Barat Bersalawat untuk menangkan Jokowi-Ma'ruf," terangnya.

BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Bakal Naik Jika Berani Mengaku Salah

Dia berharap seluruh kiai, habaib, dan para santri turut menginformasikan program kerja nyata pemerintah. Sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak percaya kabar bohong.

Sementara Ketua Dewan Pembina TKD Sutarmidji menghimbau kepada tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf dari tingkat provinsi sampai kelurahan turut proaktif meluruskan informasi kepada masyarakat yang sudah terpapar berita hoaks yang dialamatkan kepada capres dan cawapres 01.

BACA JUGA: Golkar NTT Optimistis Jokowi - Maruf Menang 85 Persen

"Saya berharap tim relawan Jokowi-Ma'ruf termasuk para caleg untuk terus bergerak ke akar rumput door to door. Selain itu partai pengusung Jokowi-Makruf memasang gambar Paslon 01 di tiap sepanduk atau baliho caleg masing masing" ungkapnya.

Sutarmidji juga mengungkapkan, saat ini bangsa Indoesia diadu domba dengan fitnah. Padahal semua agama menyatakan fitnah itu perbuatan dosa. Termasuk dalam Islam yang tertulis di Alquran. Kiai Ma’ruf Amin yang ketua MUI bahkan dituduh akan melegalkan LGBT bila terpilih.

"Mana bangsa kita yang besar, bangsa yang sopan, bangsa yang ramah, bangsa yang penduduk muslimnya terbesar. Kok jadi penyebar hoaks," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milenial Muslim Bersatu Jawa Barat Dukung Jokowi - Maruf


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler