jpnn.com - JPNN.com - Gerak cepat dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center setelah musibah banjir yang melanda Kota Bima Nusa Tenggara Barat.
Operasi pembersihan PKU Muhammadiyah, langsung dilakukan oleh Puluhan relawan MDMC tersebut. Alhasil, pusat kesehatan tersebut berhasil beroperasi kembali mulai Rabu (28/12) lalu.
BACA JUGA: 9 Universitas Swasta Raih Akreditasi A, Ini Daftarnya
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher Parasong yang datang dan melihat langsung kondisi PKU Muhammadiyah Bima.
“Saya ikut bangga karena MDMC telah ikut mempercepat upaya pemulihan pasca bencana banjir dan PKU Bima ini menjadi bukti kerja cepat kawan-kawan," ucapnya, Jumat (30/12).
BACA JUGA: Sekolah Terkena Banjir di Bima Harus Segera Ditangani
Ketua Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan ke Bima untuk melihat secara langsung penanganan darurat banjir yang melumpuhkan Kota Bima. Musibah itu melanda pada Rabu (21/12) disusul banjir yang lebih besar pada hari Jumat (23/12).
105.758 jiwa terdampak di 5 Kecamatan (33 Kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi ke tempat-tempat yang aman. Saat ini sejumlah warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Lulusan SMA Berbakat Naik, Daya Tampung Kampus Rendah
Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana MDMC, Naibul Umam, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI.
"Kami berterima kasih kepada Bapak Ali Taher yang telah menjadwalkan kunjungan ke PKU Muhammadiyah Bima dan berinteraksi langsung dengan para pasien yang tengah di rawat di sini. Kehadiran Pak Ali Taher ini menambah semangat relawan dalam menjalankan kerja-kerja kemanusiaan," tandasnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak-Anak dari Pemukiman Kumuh Jadi Prioritas Anies
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad