jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 (kategori dua) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran melibatkan sekitar 50 massa pada 30 Oktober mendatang.
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih berharap ada keajaiban pada hari itu, yakni berupa kebijakan pemerintah yang pro-honorer.
BACA JUGA: Server Rusak, Peserta SKD CPNS Grogi
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto mengatakan mengangkat atau tidak mengangkat honorer K2 menjadi CPNS tergantung pada kebijakan pemerintah.
"Ini bukan masalah keajaiban, tapi semestinya pemerintah menghargai pengabdian mereka dan jangan malah waktu pengabdian itu justru mengubur harapan mereka karena termakan usia. Sungguh ironis,” ucap Djoko dikonfirmasi JPNN, Sabtu (27/10).
BACA JUGA: 22 Instansi Belum Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS
Terkait tuntutan honorer K2 yang kukuh meminta diangkat menjadi CPNS, sementara pemerintah hanya punya tiga opsi untuk mereka, Djoko menyatakan apa pun solusinya nanti, semua harus ada payung hukummya.
"Semua harus legal. Dan pemerintah harus mengubah undang-undang terkait persyaratan masuk ASN," tegas legislator Partai Demokrat itu.
BACA JUGA: Semoga 30 Oktober Ada Keajaiban bagi Honorer
Selain itu, dia juga mengusulkan supaya pelaksanaan ujian penerimaan CPNS harus berbarengan dengan tes PPPK sehingga tidak ada yang dirugikan.
“Komisi sepuluh juga mendorong pemerintah untuk menyelesaikan masalah honorer secepatnya agar tidak dipolitisasi," tandas mantan pimpinan Badan Anggaran DPR ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Tes CPNS Jangan Fokus pada Total Nilai SKD
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam