Ketua KPK-Kapolri Bertemu, Hasilnya Buntu

Rabu, 08 Agustus 2012 – 01:01 WIB

JAKARTA - Pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo untuk membahas penanganan dugaan korupsi simulator uji mengemudi di Korlantas Polri yang sedianya digelar Senin (6/8) lalu dikabarkan batal. Namun ternyata, diam-diam Abraham dan Timur Bertemu pada malam harinya.

Abraham pun mengakui adanya pertemuan yang digelar di Mabes Polri. "Semalam (6/8), di kantor Kapolri," kata Abraham dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/8) malam.

Baik Abraham maupun Kapolri tidak sendirian dalam pertemuan tersebut. Menurut Abraham, Kapolri didampingi Kabareskrim Komjen (Pol) Sutarman. "Saya bersama Pak Busyro (Busyro Muqoddas)," beber Abraham.

Hanya saja, tidak ada kesepakatan maupun keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut. Karenanya, pertemuan itu bukanlah pertemuan terakhir.

"Tidak ada keputusan final. Akan ada pertemuan lanjutan," ucapnya.

Seperti diketahui, KPK dan Mabes Polri saat ini terlibat konflik terkait penanganan dugaan korupsi proyek simulator uji mengemudi di Korlantas Polri. Baik KPK maupun Polri telah melakukan penyidikan.

KPK telah menetapkan mantan Ketua Korlantas Polri, Irjen (Pol) Djoko Susilo sebagai tersangka. Menurut KPK, pada saat pengadaan simulator itu Djoko selaku Kepala Korlantas diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara Rp90 miliar dan Rp100 miliar. Tender proyek simulator sekitar Rp 198,7 miliar itu dimenangi PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) milik Budi Susanto.

Di sisi lain, Polri juga sudah menyidik kasus tersebut. Sejumlah nama telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh polisi di antaranya mantan Wakakorlantas Polri, Birgjen (Pol) Didik Purnomo, AKBP Teddy Rusmawan (Ketua panitia lelang), Kompol Legimo (mantan bendahara di Korlantas) serta Budi Susanto dan Sukotjo Bambang dari pihak swasta.(flo/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamsil Beri Kesaksian, Nurhayati Diuntungkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler