Ketua KPK: Pengadaan Bansos Bisa Fiktif

Kamis, 21 Mei 2020 – 00:09 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Komjen Firli Bahuri mengatakan, pihaknya sejak awal sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Karena, menurut kami, ada empat titik rawan bansos," kata Firli saat rapat bersama Tim Pegawasan DPR Terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu (20/5).

BACA JUGA: Mensos: Kami Siap Diawasi Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Mantan kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri itu lantas memerinci empat titik rawan bansos. "Pertama, pengadaan bisa fiktif," tegasnya.

Kedua, karena exclusion error. Ketiga, karena inclusion error. Keempat dari kualitas serta kuantitas. "Kami sudah melakukan pendampingan bersama dengan Mensos," ujarnya.

BACA JUGA: Data Bansos Bermasalah, Kades Diamuk Warga Sampai Kayak Begini

Dia menjelaskan bahwa kemarin bersama Kemensos sudah hadir saat pemberian bantuan di wilayah Jabodetabek, tepatnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut Firli, ada dua anggaran untuk bansos. Pertama dari tingkat nasional yang menggunakan APBN. Targetnya sembilan juta kepala keluarga. Masing-masing KK mendapatkan Rp 600 ribu. Berdasar data yang ada sampai hari ini asa 8,3 juta KK.

BACA JUGA: Dramatis, Karyawan Ninja Express Kabur dari Sekapan Rampok Bersenpi, Ambruk

Menurut Firli, sesuai surat edaran KPK data bansos itu harus berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Namun, dalam poin dua surat edaran KPK menyebutkan bahwa kalau ada rakyat miskin, atau rentan miskin, tetapi tidak masuk DTKS maka perlu diberikan bansos. Sebaliknya bagi warga tidak miskin, ekonominya membaik, dan meningkat kesejahterannya tentu haus dikeluarkan dari DTKS.

"Maka sampai hari ini ada 8,3 juta KK. Laporan dari Mensos program sudah berjalan 50 persen dari 8,3 juta KK," kata dia. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bansos   KPK   Firli Bahuri   Kemensos  

Terpopuler