jpnn.com, BEKASI - Korban jiwa penyelenggaraan Pemilu 2019 kembali bertambah. Ketua KPPS TPS 170 Harapan Jaya, Bekasi Utara, tutup usia, Kamis (2/5).
Tamad Maulana (62) mengalami sakit sejak 18 April 2019. Saat itu dia baru saja selesai mengembalikan kotak suara dari TPS ke Kantor Kelurahan Harapan Jaya.
BACA JUGA: Fadli Zon Pengin Cek Sendiri Software dan Hardware Situng KPU
Sepulangnya ke rumah, Tamad langsung beristirahat karena kondisi badan yang kurang baik.
Menurut informasi, kakinya terlihat membengkak dan ia mengalami sesak nafas. Tak lama, Tamad segera dibawa ke RS Seto Hasbadi oleh keluarga.
BACA JUGA: Bawa Nama DPR, Dua Anak Buah Prabowo Datangi KPU RI
Pada 29 April 2019, Almarhum dirujuk ke RS Ananda karena perlu penanganan khusus.
Setelah pindah rumah sakit, kondisi warga Jalan Nusantara 4 RT 008/22 itu tak kunjung membaik. Denyut jantungnya melemah.
BACA JUGA: MUI Minta Agar Penyampaian Pendapat Tak Halalkan Segala Cara
“Setelah itu Pak Tamad dirujuk ke ruang ICU. Tanggal 2 Mei pagi, almarhum dinyatakan meninggal oleh dokter,” kata Danramil 03 Teluk Pucung Kapten Arm. Sugiyanto yang datang melayat.
Menurut diagnosis, almarhum sakit karena kelelahan, sehingga penyakitnya kambuh.
Tamad dimakamkan pada Kamis (2/5) sore di TPU Perwira, Bekasi Utara. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Kepergian Tamad menambah jumlah petugas pemilu yang meninggal akibat kelelahan.(pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap Betul! Pendukung Jokowi dan Prabowo Ikrar Bareng Bakal Hormati Keputusan KPU
Redaktur & Reporter : Yessy