Ketua KPSN Lega Tersangka Mafia Bola Tertangkap

Kamis, 27 Desember 2018 – 16:15 WIB
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional Suhendra Hadikuntono. Foto: KPSN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional ( KPSN) Suhendra Hadikuntono merasa lega karena Satgas Antimafia Bola berhasil menangkap tersangka pengaturan skor bernama Johar Lin Eng.

Johar dikabarkan ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/12) sekitar pukul 10:00 WIB.

BACA JUGA: Polri Tetapkan Johar Lin Eng Tersangka Pengaturan Skor

Pria yang diduga terlibat pengaturan skor di persepakbolaan Jawa Tengah itu dikabarkan diciduk saat tiba dari Solo.

“Alhamdulliah sudah ada progres penangkapan. Mudah-mudahan ini terus berlanjut sampai tertangkapnya 'ikan kakap'," ujar Suhendra, Kamis (27/12).

BACA JUGA: Komite Hukum PSSI Kaget dengar Johar Lin Eng Ditangkap

Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola menerima laporan dari manajer klub sepak bola berinisial LI perihal dugaan pengaturan skor.

LI sebelumnya membuat laporan terkait adanya sejumlah pihak yang meminta uang agar salah satu tim bisa naik dari Liga 3 ke Liga 2.

BACA JUGA: Ditangkap di Bandara, Johar Lin Eng Tersangka Mafia Bola

Laporan LI itu teregister dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM tanggal 19 Desember 2018 Tentang Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan Atau Penggelapan dan atau Tindak Pidana Suap dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No.11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau pasal 3, 4, 5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Terlapor dalam kasus ini adalah PY, AYA dan kawan-kawan.

Sebelumnya, Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani mengungkap peran Johar sebagai perantara mafia.

Dalam acara di salah satu televisi swsata itu, Johar disebut menerima uang pengaturan skor pada Liga 3 2018.

Saat itu Persibara sudah mengeluarkan uang dalam jumlah cukup banyak, tetapi hasil yang diraih tidak sesuai harapan.

“Persibara pernah dikadali wasit di kandang kami sendiri. Kami mengeluh ibaratnya anak kepada bapak, ke Pak Johar. Kami, kok, dicurangi di kandang kami sendiri," kata Lasmi saat itu.

Lasmi saat itu mengaku dikenalkan oleh Johar kepada mafia berinisial Mr P. Saat itu praktik kotor juga terjadi pada proprov dan futsal. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Pelaku Mafia Bola Dikabarkan Dibekuk di Bandara Halim


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler