Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo

Selasa, 02 April 2024 – 10:26 WIB
Lalu Sajim Sastrawan. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Adat Sasak (MAS) Lalu Sajim Sastrawan berharap kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berkualitas, berkapasitas, dan salah satunya diisi oleh putra atau putri terbaik dari Nusa Tenggara Barat.

Budayawan dan mantan birokrat di NTB itu juga menyebut Prabowo selalu diidolakan oleh masyarakat NTB mulai dari pilpres pada 2014 hingga 2024.

BACA JUGA: Tanggapi Tudingan Bansos Pengaruhi Suara Prabowo-Gibran, Pengamat Sebut Asumtif dan Propaganda

"Jadi, kami berharap salah satu menteri yang diangkat nanti merupakan sosok yang berasal dari NTB, yang berkapasitas," kata Sajim.

Dia pun menyebut salah satu contoh, yakni Taufan Rahmadi, pria asli NTB yang terbukti mampu memajukan pariwisata NTB lewat Mandalika yang juga menjadi Tim Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Bidang Pariwisata dan Ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Gerindra Harus Siap Hadapi Tantangan Oposisi di Parlemen

Sosok lainnya ada Fahri Hamzah mantan pimpinan DPR RI juga duduk di TKN.

"Mudah-mudahan sekarang saatnya Pak Taufan Rahmadi yang berkiprah di Jakarta, karena beliau juga sudah diberikan kepercayaan di Mandalika dan ikut juga berkontribusi membangun hubungan yang baik antara pusat dan daerah, sangat berjasa sekali beliau bagi tanah kelahiran kami," kata Sajim Sastrawan.

BACA JUGA: Puji Kepemimpinan Jokowi, Presiden China Xi Jinping Harap Prabowo Mampu Meneruskan

"Dan kami juga sebagai warga Sasak mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Taufan Rahmadi, yang selalu eksis membela Prabowo-Gibran. Semua juga tahu Fahri Hamzah dari NTB, memberikan pemikiran dan kontribusi bagi bangsa," imbuhnya.

Sajim menuturkan cukup banyak masyarakat Lombok atau Sasak yang berkiprah di Jakarta. "Sudah lama masyarakat NTB ini yang tidak ada ruang untuk berkiprah secara nyata sebagai pembantu presiden dalam hal ini menteri," katanya.

Sajim mengatakan banyak sekali potensi yang dimiliki Suku Sasak. "Mungkin bisa diakomodir sebagai salah seorang menteri," ujarnya.

"Dahulu di era Bu Megawati, ada Pak Muhammad Feisal Tamin (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Gotong Royong periode 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004, Red) dari dompu itu yang terakhir mengabdi. Sudah sangat lama, kami sudah sangat rindu," ujarnya. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler