jpnn.com, JAKARTA - Ketua Milenial Cakra 19 Jawa Barat Helmi Wisnu memberi masukan kepada Presiden Jokowi untuk memilih menteri yang punya hati nurani dan tidak mata duitan.
Saran itu dia berikan menyusul adanya kabar reshuffle kabinet usai tertangkapnya dua menteri Presiden Jokowi yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara.
BACA JUGA: Susi Pudjiastuti Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Satu Permintaan
Sebagai seorang millenial, Helmi menilai Ibu Susi Pudjiastuti bisa menjadi contoh sebagai sosok yang cocok untuk menduduki kembali jabatannya sebagai seorang menteri.
“Beliau hanya contoh, satu dari sekian figur yang menjadi idola rakyat, bersih dan mampu bertarung untuk menjaga tugas, kredibilitas pekerjaan yang diembannya,” tutur Helmi.
BACA JUGA: Jawaban Tissa Biani Buat Dul Jaelani Kaget Sekaligus Kesal
Selain nama Susi, Menteri koordinator kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Panjaitan juga disebut sebagai seorang figur yang dapat menjadi teladan bagi para menteri yang terpilih nantinya.
“Beliau sangat berpengalaman, berdedikasi terhadap pekerjaan, serta memiliki integritas yang tinggi” sebut Helmi.
BACA JUGA: Terapkan Strategi Bisnis yang Jitu, Pertamina Berpeluang Raih Laba Akhir 2020
Helmi berharap tidak ada lagi kasus korupsi yang menjerat menteri kedepannya.
Pengurus daerah FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI POLRI) Jawa Barat dan juga sebagai kader dari Partai Golkar Jawa Barat ini menilai saat ini negara sedang dalam kondisi yang susah.
"Hantaman pandemi covid dalam setahun terakhir, serta adanya gerakan gerakan pengganggu keutuhan NKRI membuat Presiden Jokowi harus jauh lebih memperhatikan kinerja para menteri nya. Pekerja keras, peduli kepada rakyat, cinta NKRI dan berkredibilatas tinggi adalah syarat utama agar tidak terulang kembali skandal kasus menteri," serunya.
Helmi yakin masih banyak kandidat menteri yang bisa bekerja secara profesional, bekerja sepenuh hati sehingga bisa membuat nama pemerintah menjadi lebih baik dari periode sebelumnya ataupun dari presiden sebelumnya.
"Kalau perlu disiapkan peti mati apabila korupsi seperti di Tongkok mengutip kata-kata Mantan Perdana Menteri Tiongkok Zhu Rongji. 'Sediakan 100 peti mati, 99 untuk koruptor dan satu untuk saya, bila saya korupsi.'," seru Helmi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy