jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan megatakan pergantian Panglima TNI adalah hak prerogatif presiden. Karena itu, siapa yang bakal jadi Panglima TNI diserahkan sepenuhnya kepada presiden.
"Kita tidak bisa ikut campur. Jadi soal Panglima TNI adalah mana yang terbaik menurut presiden sesuai dengan kondisi sekarang," kata Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (9/6).
BACA JUGA: Yah.. Jokowi Mau Nembung, Malah Hujan Deras, Pawang Hujan?
Terkait dengan tradisi jabatan Panglima TNI digilir di antara tiga matra, secara pribadi Zulkifli sangat mendukung hal tersebut.
"Secara pribadi saya berpendapat ada baiknya juga Panglima TNI digilir di antara angkatan agar semua memiliki peluang sama. Itu pendapat saya. Tapi tetap hak prerogatif presiden kita hormati," kata Ketua Umum PAN itu.
BACA JUGA: Tak Netral di Pilkada, PNS Bakal Dipecat
Mulai di era pemerintahan Gus Dur hingga Susilo Bambang Yudhoyono ujarnya, Panglima TNI digilir agar semua mendapat kesempatan. Kini terserah Presiden Jokowi sesuai kondisi dan kebutuhan. Tapi, menurut saya, alangkah baiknya jika semua mendapat kesempatan," sarannya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Anas: Semoga Artidjo Makin Tenar di Atas Kuburan Keadilan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Lebaran, Korlantas Turunkan 50 Ribu Personel
Redaktur : Tim Redaksi