jpnn.com, SEJONG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diterima Kepala Otorita Nasional Pembangunan Kota Sejong, Korea Selatan (Korsel), Mr Park Mooik.
Ketua Indonesian Korea Networks (IKN) ini diajak untuk meninjau perkembangan pembangunan Kota Sejong, ibu kota administratif Korsel untuk menggantikan Kota Seoul.
BACA JUGA: Pesan Idulfitri Bamsoet Amat Spesial, Begini Kalimatnya
"NAACC bertanggung jawab mendesain perencanaan pembangunan dan menyelesaikan konstruksi multifunctional administrative city (MAC) Kota Sejong," ujarnya.
Hal ini dikatakan Bamsoet seusai bertemu dengan Park Mooik di Kota Sejong, Korea Selatan, Jumat (6/5).
BACA JUGA: Bamsoet Bertemu Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Ini yang Dibahas
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, groundbreaking pembangunan Kota Sejong dilakukan pada 2007.
Pemerintah Korea melalui NAACC menargetkan keseluruhan pembangunannya selesai pada 2030 atau sekitar 23 tahun sejak dilakukannya groundbreaking.
BACA JUGA: Bamsoet Bersama IMI Bali dan IPC Bali Bagikan Bantuan
Hingga 2021, pembangunan Kota Sejong selesai sekitar 61 persen dengan menghabiskan sekitar USD 130 billion atau sekitar 95 persen dari alokasi USD 190 billion.
"Pembangunan perumahan sudah selesai 53 persen atau sekitar 106.275 unit dari target 200 ribu rumah pada 2030," ungkapnya.
Populasi di Kota Sejong mencapai 382.598 penduduk atau sekitar 54 persen dari target total 500 ribu penduduk pada 2030.
Sebelumnya, pada 2012, populasi Kota Sejong hanya sekitar 42 ribu jiwa.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, hingga kini, ada 47 kementerian/lembaga, 16 lembaga riset negara, dan 24 institusi terafiliasi pemerintahan yang telah direlokasi dari Seoul ke Sejong.
Masih terdapat lebih dari 20 organisasi pusat yang tetap beroperasi dari Seoul.
Di antaranya, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Unifikasi.
"Pemerintah Korea sudah menyelesaikan pembangunan istana kepresidenan dan memindahkan sebagian besar komponen Majelis Nasional Korea dan Seoul ke Sejong," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi