jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsot mendukung penyelenggaraan Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo 2023.
Kegiatan yang akan diselenggarakan Punguan Raja Rumahorbo Dohot Boruna se-Indonesia di Gedung Pertemuan Graha Delima, Bekasi, pada Minggu (2/4) besok.
BACA JUGA: Bamsoet: Nikel Harta Karun Berharga Bangsa Indonesia, Manfaatkan Sebesar-besarnya
Bamsoet menyampaikan kegiatan tersebut akan mempromosikan Si Gale-Gale yang memiliki nilai historis tinggi terhadap peradaban masyarakat Batak.
Si Gale-Gale merupakan boneka kayu atau patung yang dilengkapi pakaian busana ulos khas Batak menyerupai orang yang bisa menari (manortor), karena digerakan oleh tali.
BACA JUGA: Tutup Diklat ROI, Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Tanggap Penanggulangan Bencana
"Memang tidak banyak yang mengetahui tentang Si Gale-Gale. Karena itu, Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo Tahun 2023 yang akan menampilkan Si Gale-Gale patut didukung," kata Bamsoet seusai menerima kunjungan usai menerima panitia Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo 2023, Sabtu (1/4)
Menurut Bamsoet, kika dikemas dengan baik dan menarik, Si Gale-Gale juga dapat dapat dikembangkan menjadi wisata budaya.
Terlepas dari acara tersebut, Bamsoet mengingatkan bangsa Indonesia pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan ketika budaya nasional diklaim negara lain.
Salah satu penyebabnya lantaran kurangnya perhatian untuk menjaga dan merawat budaya sendiri.
"Bila tidak disikapi serius, bukan tidak mungkin ketahanan budaya kita akan semakin rapuh. Lambat laun akan kehilangan satu demi satu kebudayaan: entah karena terabaikan, diklaim bangsa lain, atau hilang pelan-pelan tergilas derasnya laju globalisasi," ungkap Bamsoet.
Karena itu, dia menegaskan menjaga ketahanan budaya dan memajukan kebudayaan sudah bukan lagi suatu kebutuhan, melainkan kewajiban.
Dia mengingatkan jangan sampai terjadi marginalisasi budaya, karena disebabkan oleh rendahnya kepekaan elemen bangsa sebagai si pemilik budaya.
Apalagi Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Regulasi ini dimaknai sebagai serangkaian upaya yang bertujuan meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia.
"Pemajuan kebudayaan dilakukan dengan melakukan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan, serta melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia kebudayaan," pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, sejumlah panitia Pesta Bona Taon Raja Rumahorbo 2023 yang hadir menemui Ketua MPR Bambang Soesatyo, antara lain Kolonel Parlindungan Rumahorbo, Oster P Rumahorbo, Harry Rumahorbo, Sabungan Rumahorbo, dan Robert Rumahorbo. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi