jpnn.com, MAJALENGKA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana untuk membuka penerbangan umrah dan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menuju Arab Saudi.
Tiga pesawat Airbus A330 Wide Body dan B737-300F plus 1 unit Bombardier Challenger 3500 private jet disiapkan.
BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Dua Kali Raih Penghargaan Best Institutional Leaders
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan misi BIJB Kertajati sebagai bandara umrah dan haji di Jawa Barat.
Selain itu, menghidupkan geliat bandara ini agar bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
BACA JUGA: MPR Ajak Pemuda Asia dan Afrika Bersatu Perangi Covid-19
"Kementerian Agama Indonesia melaporkan, sejak tertunda karena pandemi Covid-19, awal 2022 Indonesia bisa kembali menerbangkan jamaah haji dan umrah ke Arab Saudi,'' ujar Bamsoet.
Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) mencatat, hingga 2019, Indonesia menjadi penyumbang terbesar jamaah haji yang mencapai 221 ribu orang.
BACA JUGA: MPR Minta Telusuri Sumber Penyebaran Varian Omicron
Perputaran uang setiap tahun mencapai Rp 15,4 triliun.
''Sebanyak 39 ribu jamaah haji ini berasal dari Jawa Barat, terbesar se-Indonesia," ujar Bamsoet.
Hal itu dikatakan Bamsoet seusai melepas penerbangan kargo perdana Asia Cargo Airlines di BIJB Kertajati sekaligus penerbangan kargo perdana BIJB Kertajati setelah tidak ada aktivitas penerbangan selama dua tahun Selasa (21/12).
CEO Group Asia Cargo Airlines Marco Isaak, Director of Air Operations Asia Cargo Airlines Atiq M. Amin, dan Direktur PT BIJB Kertajati Muhammad Singgih turut hadir.
Ketua ke-20 DPR RI dan mantan ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR ini menambahkan, jamaah umrah Indonesia berada di peringkat kedua tertinggi dunia.
Yakni, mencapai 946.962 orang per tahun, di bawah Pakistan yang mencapai 1,5 juta.
Perputaran uang per tahun mencapai Rp 28 triliun sampai Rp 47 triliun.
Sebanyak 300 ribu jamaah umrah berasal dari Jawa Barat.
"Besarnya jumlah jamaah haji dan umrah asal Jawa Barat harus dimanfaatkan pengelola BIJB Kertajati. Khususnya jamaah asal Jawa Barat bagian timur seperti daerah Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon. Agar memudahkan para jamaah karena tidak perlu menempuh jarak waktu yang lama ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan Kadin Indonesia ini mendukung rencana Asia Cargo Airlines dan Black Stone Group berinvestasi di BIJB Kertajati dengan membuka industri bengkel dan peralatan pesawat.
"Kementerian Perindustrian memproyeksikan potensi bisnis MRO dari berbagai pesawat di Indonesia pada 2025 mencapai USD 2,2 miliar, naik signifikan dibanding 2016 sebesar USD 970 juta," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi