MPR Ajak Pemuda Asia dan Afrika Bersatu Perangi Covid-19

Jumat, 17 Desember 2021 – 20:25 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi keynote speech dalam Second World Congress Asian African Youth Government 2021 pada Jumat (17/12). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti ketimpangan akses antara negara maju dan berkembang dalam mendapatkan pasokan vaksin Covid-19.

Dari 5,7 miliar dosis vaksin yang terdistribusi secara global, hanya sekitar 2 persen yang disalurkan ke Afrika.

BACA JUGA: MPR Minta Telusuri Sumber Penyebaran Varian Omicron

Hingga September, jumlah warga di benua Afrika yang telah mendapatkan vaksinasi kurang dari 3,5 persen.

Angka itu sangat kontras jika dibandingkan dengan negara maju yang lebih dari 80 persen populasinya telah divaksinasi.

BACA JUGA: Ketua MPR Ingatkan Ini kepada Penyelenggara Pemilu

"Merujuk semangat Dasasila Bandung yang dilahirkan pada Konferensi Asia Afrika pada 1955, ketidaksetaraan dan ketimpangan tersebut adalah musuh bersama yang harus kita hadapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,'' ujar Bamsoet.

Hal itu dikatakan Bamsoet saat menjadi keynote speech dalam Second World Congress Asian African Youth Government 2021 (Kongres Kedua Pemerintahan Pemuda Asia Afrika) secara virtual dari Jakarta pada Jumat (17/12).

BACA JUGA: Pimpinan MPR RI Dorong Percepatan Reformasi Agraria

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti, Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil, Presiden Pemuda Asia Afrika Beni Pramula, serta para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional turut hadir.

Ketua ke-20 DPR ini menekankan, penyelenggaraan bertema Asian-African Youth Collaboration Against Covid-19 and Beyond itu harus dapat menggugah semangat generasi muda dari negara Asia dan Afrika.

Mereka harus menyuarakan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global merosot hingga terkontraksi minus 3,2 persen, meluluhlantakkan perdagangan internasional yang terkontraksi minus 8,3 persen, hingga resesi terburuk sejak Perang Dunia II,'' ucap Bamsoet.

Karena pandemi Covid-19, nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan jati diri bangsa terkikis.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, Indonesia juga menggencarkan vaksinasi ideologi dengan Empat Pilar MPR RI.

Empat pilar itu meningkatkan imunitas masyarakat agar memiliki kekebalan dalam menghalau nilai-nilai asing yang mengancam jati diri dan karakter keindonesiaan.

Empat Pilar MPR RI terdiri atas Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, pasang surut dan jatuh bangun untuk membangun ikatan kebersamaan tersebut telah dilalui dan dijadikan pembelajaran bagi segenap elemen bangsa.

Merujuk pada data Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021, di masa pandemi Covid-19, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia.

Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi pandemi bersumber dari nilai-nilai luhur yang diyakini bersama, yaitu Pancasila.

"Saya berharap nilai luhur Pancasila dapat menginspirasi dan menjiwai penyelenggaraan Kongres Pemuda Asia Afrika hari ini," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler