jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima penghargaan Apersi Award 2021 dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) atas kontribusinya mendukung program perumahan rakyat.
Salah satu kontribusinya adalah mendorong pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menambah alokasi dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
BACA JUGA: Apersi Dorong Bank Daerah Biayai Rumah Subsidi
FPPP bisa memberikan fasilitas bunga kredit pemilikan rumah (KPR) tetap 5 persen dengan jangka waktu pinjaman 20 tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Bamsoet, pada 2020, FLPP yang digulirkan Kementerian PUPR mencapai Rp 11 triliun yang bisa dimanfaatkan membangun sekitar 102.500 unit rumah bersubsidi.
BACA JUGA: Bamsoet: Almarhum Taufiq Kiemas Pantas Mendapat Penghargaan Sebagai Bapak Empat Pilar MPR RI
"Di tahun 2021 ini, Kementerian PUPR telah menambah alokasi FLPP mencapai Rp 19,12 triliun untuk 157.500 unit rumah," ujar Bamsoet usai menerima APERSI Award 2021, di Jakarta, Selasa (9/2).
Ketua ke-20 DPR RI ke-20 ini menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo sejak awal kepemimpinannya menargetkan pembangunan 1 juta rumah bersubsidi.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Memprioritaskan Kebutuhan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Menurut Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hingga Agustus 2020 baru terealisasi sekitar 258.252 unit.
Bamsoet mendorong sebelum Presiden Joko Widodo menyelesaikan masa baktinya pada 2024, target 1 juta rumah bersubsidi sudah bisa tercapai.
"Sebagai pelaksanaan amanat konstitusi UUD NRI 1945 Pasal 28 H, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat," ungkap Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan agar target satu juta rumah bisa tercapai para pengembang perumahan yang tergabung dalam APERSI, yang jumlahnya mencapai tiga ribu lebih pengembang, harus bersinergi dengan Kementerian PUPR.
Hal itu sebagai bagian dari gotong royong antara swasta dengan pemerintah dalam menyiapkan hunian layak bagi masyarakat.
"Dengan memiliki hunian yang layak, kualitas kehidupan warga akan makin meningkat. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, psikologis setiap anggota keluarga juga bisa terjaga," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy