Ketua MPR dan DKPP Bahas Penguatan Etika

Rabu, 22 Februari 2017 – 20:52 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berfoto dengan Prof Dr. Jimmly Asshiddiqie usai menerima kunjungan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (22/2). Foto: source for JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (22/2).

Delegasi DKPP dipimpin Ketuanya Prof. Dr. Jimmly Asshiddiqie. Pada kesempatan dia menyampaikan bahwa masa tugasnya akan segera selesai pada Juni nanti.

BACA JUGA: Zulkifli: Hanya dengan Berdaulat Kita Bisa Berlaku Adil

Menurut Jimmly, selama lima tahun masa tugasnya, DKPP telah mencapai prestasi yang menggembirakan. Salah satunya adalah keberhasilan menciptakan peradilan etik dalam bentuk Mahkamah Etika.

Prestasi ini dianggap sangat baik, karena sebelumnya persoalan etik hanya dibahas secara internal dalam sebuah lembaga etik saja. Sehingga gaungnya kurang dirasakan masyarakat.

BACA JUGA: Ketua MPR Titip Pesan Buat Wisudawan Al Azhar

Jimmly juga mengajak ketua MPR untuk melaksanakan Sosialisasi terhadap Ketetapan MPR No 6 tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sosialisasi penting, mengingat makin banyak pejabat negara yang kurang memperhatikan persoalan etika dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Kalau ini terus berlanjut, akan menimbulkan preseden buruk di masa depan," ujar Prof Jimmly.

BACA JUGA: Ketua MPR: Lewat Silat, Kita Buat Indonesia Mendunia

Nantinya, kata mantan hakim konstitusi ini, sosialisasi Ketetapan MPR No 6 tahun 2001 itu akan dilakukan dalam bentuk Konferensi Nasional etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rencananya, acara tersebut akan diselenggarakan pada Akhir April. Tujuannya adalah, agar etika kehidupan berbangsa dan bernegara bisa lebih dipahami dan dimengerti masyarakat.

Menyambut ajakan tamunya, Ketua MPR langsung menanggapi secara positif. Persoalan etika menurutnya harus terus dikedepankan dan disosialisasikan.

Ketua MPR bahkan mengapresiasi keberhasilan DKPP dalam mengawal pelaksanaan pemilu. Ke depan, persoalan etika hendaknya bisa terus dikembangkan, dan menjadi pegangan bersama.

"Saya setuju kita menyelenggarakan konferensi Nasional. Apalagi saat ini kita merasakan kebutuhan akan etika semakin mendesak", kata Zulkifli menambahkan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PAN Tolak Hak Angket ‘Ahok Gate’


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler