Ketua MPR dan Maruarar Sirait Mendampingi Mahasiswa Petinggi Cipayung Plus Bertemu Menteri Investasi

Kamis, 20 Januari 2022 – 23:45 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), dan Maruarar Sirait mendampingi petinggi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus bertemu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kamis (20/1) malam. Foto: Source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan tokoh nasional Maruarar Sirait mendampingi petinggi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kamis (20/1) malam.  

Adapun sejumlah organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus yang hadir, seperti Ketua Umum PB HMI Raihan, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Sekjen IMM Zaki dan Ketua Umum PP PMKRI Benediktus Papa. 

BACA JUGA: Semangat Kelompok Cipayung Plus Harus Terus Digelorakan

Kemudian, Ketua Umum PP KAMMI Zakky Ahmad Rifai, Ketua Umum PP HIKMABUDHI Wiryawan, Ketua Umum PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum LMND Muhammad Asrul dan Ketua Umum PP HIMA PERSIS Iqbal Muhammad Dzilal dan lainnya.

Pertemuan berlangsung dengan penuh keakraban. 

BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Lontarkan Kalimat Tegas, Pengusaha Tolong Diingat Ya!

Para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka ke Menteri Bahlil agar segera ditindaklanjuti.

Bamsoet mengaku senang mendampingi mahasiswa bertemu dengan Menteri Bahlil

BACA JUGA: Maruarar Sirait: Jika Rakyat dan Tuhan Memanggil, Saya Siap!

Dia yakin Menteri Bahlil bisa memberikan ruang dan peluang kepada mahasiswa Cipayung Plus untuk bisa menjadi pengusaha-pengusaha baru.

Sementara, Raihan mengatakan pemberdayaan mahasiswa menjadi penting karena aktivis juga punya banyak cita-cita. 

Menurut dia, untuk mewujudkan cita-cita itu butuh dua modal, yakni sosial dan finansial.

"Harapannya, pertemuan tadi dengan Pak Menteri kami diajarkan bagaimana menjadi pengusaha dan mampu membuat modal finansial," kata Raihan. 

Sementara, Zaki menyambut baik rencana pemberdayaan mahasiswa dalam membangun ekonomi bangsa. 

Sebab, dengan memulai bisnis sejak muda maka ke depan akan muncul banyak pengusaha-pengusaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.  

"Pemberdayaaan mahasiswa sejak awal ini sangat penting, ya. Jadi, setelah lulus dari mahasiswa, tentu sudah punya pengalaman dalam berbisnis," katanya.

Jeffey Gultom mendorong pemerintah mempercepat investasi, transformasi ekonomi, menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, memberikan kemudahan berusaha. 

Dia juga menyambut baik rencana pemerintah memberdayakan mahasiswa dalam ekonomi. 

Jeffey memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melahirkan terobosan progresif dalam sejarah bangsa dengan mencabut 2.078  izin usaha tambang, 192 sektor kehutanan seluas 3.126.439 hektare, serta hak guna usaha (HGU) perkebunan yang ditelantarkan seluas 34,448 hektare.

Maruarar Sirait berperan aktif membantu mahasiswa kelompok Cipayung Plus dalam menyampaikan aspirasi kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada Kamis (20/1) malam.  

Maruarar mendukung mahasiswa untuk diikutsertakan dalam pembangunan ekonomi bangsa. 

Namun, ujar Ara, panggilan akrab Maruarar, mahasiswa harus memastikan aspek legal terpenuhi atau semuanya sesuai aturan hukum.

"Di sisi lain adik-adik mahasiswa Kelompok Cipayung Plus pun harus siap pada saat pemerintah memberikan kesempatan. Siap secara mental dan sumber daya manusia," kata Ara.

Menurut Ara, langkah nyata dalam pemberdayaan mahasiswa menjadi penting. 

Namun, dia mengingatkan mahasiswa untuk menyisipkan keterampilan dan bekerja secara profesional. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler