Ketua MPR Dorong Pemindahan Ibu Kota

Jakarta Butuh Solusi Luar Biasa

Jumat, 18 Januari 2013 – 02:02 WIB
JAKARTA - Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menyatakan bahwa pemerintah sudah saatnya mulai berpikir tentang pemindahan ibu kota negara. Pasalnya, banjir yang melanda berbagai wilayah Jakarta selama beberapa hari ini justru semakin menambah daftar masalah di Ibu Kota.

Menurut Taufiq, mengatasi banjir di Jakarta tak bisa hanya dengan pola konvensional. Karenanya, diperlukan terobosan strategis yang bisa menjadi solusi jitu dalam mengatasi persoalan di DKI.

"Saya kurang optimis jika berbagai permasalahan kota Jakarta bakal bisa diatasi dengan baik jika penanganannya hanya bersifat konvensional. Diperlukan langkah-langkah strategis dan fundamental untuk mengatasinya, salah satunya dengan mempertimbangkan kembali secara sungguh-sungguh opsi memindahkan ibu kota negara ke daerah lain," kata Taufiq di Jakarta, Kamis (17/1).

Hanya saya politisi senior PDI Perjuangan itu mengingatkan agar lokasi calon ibu kota negara harus benar-benar memenuhi syarat geografis, geopolitik maupun sosio-ekonomi. Menurutnya, Bung Karno memang pernah menyebut Palangkaraya di Kalimantan Tengah sebagai daerah yang ideal untuk ibu kota negara dan pemerintahan.

Namun Taufiq mengakui, tak tertutup kemungkinan daerah lain juga bisa menjadi calon ibu kota negara pengganti Jakarta. "Tentunya asalkan memenuhi syarat untuk dijadikan Ibu Kota Negara," tegasnya.

Ditambahkannya, pemindahan Ibu Kota itu tidak bisa hanya menjadi urusan pemerintah dan DPR. "Tapi juga perlu dukungan penuh seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Sedangkan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, sebuah studi menunjukkan Palangkaraya memang daerah yang secara geografis menguntungkan karena tidak termasuk dalam zona gempa. Namun ada hal yang disebut Tjahjo perlu diperhatikan, yakni dukungan sarana dan prasarana wilayah bagi daerah yang akan menjadi kota metropolitan.

Karena itu Tjahjo menegaskan perlunya studi yang rinci tentang pemindahan Ibu Kota. "Jadi harus dikaji betul, jangan semata emosional karena banjir," tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RE Nainggolan Sambangi Pasar Tradisional

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler