jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 50 pecatur nasional dan internasional pada Juni 2021 bertempat di Area Lobi Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, akan bertanding dalam ‘Turnamen Catur Nasional’ memperebutkan ‘Piala Bergilir Ketua MPR dan Piala Tetap Menpora RI’.
Ketua Panitia Turnamen Catur Nasional Oni Arief Benyamin dalam konferensi pers yang digelar di Media Center, Kompleks Gedung MPR/DPR, Senin 14 Juni 2021, mengatakan turnamen ini akan diikuti oleh grand master dan master catur internasional.
BACA JUGA: Bamsoet Gelar Turnamen Catur Nasional Indonesia Master, Nih Tanggalnya
“Dewa-dewi catur Indonesia, pemain catur terbaik di Indonesia semua akan turun di turnamen ini,” ujar pria yang juga Kabag Media Visual dan Audio Visual Setjen MPR itu kepada wartawan.
Tercatat nama grand master internasional yang akan turun dalam turnamen itu adalah Susanto Megaranto, Cerdas Barus, Novendra Priasmoro, dan Grand Master Women Medina Warda Aulia.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Kemenkeu Batalkan Rencana PPN Sembako dan Pendidikan
Sedang master internasional yang turun dalam pertandingan itu seperti Yoseph T Taher, Sean W Cuhendi, F Firmansyah, Muhammad L Ali, Women Internasional Master Chelsie Monica Ignesias Sihite, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, dan Dita Karenza.
Turnamen yang digelar itu, menurut Oni merupakan kegiatan untuk memberikan kesempatan kepada grand master, master, dan pecatur daerah untuk meningkatkan kemampuan.
BACA JUGA: Manfaat Minum Air Rebusan Serai dan Jahe Tiap Pagi, Luar Biasa
“Seperti olahraga lainnya perlu pertandingan dan perlombaan untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan, catur pun demikian,” ujar Oni.
Menurut Oni, tanpa turnamen yang bermutu, pecatur tidak akan mampu mengembangkan dan meningkatkan prestasi dan kualitas permainan.
Turnamen yang ditayangkan langsung pada ‘Youtube Bamsoet Channel’ itu akan melalui dua sesi turnamen, yakni Babak Kualifikasi dan Babak Utama. Babak Kualifikasi digelar pada 18 Juni 2021, sedang Babak Utama pada 19 Juni 2021.
“Pada Babak Utama akan dimulai pukul 09.00 WIB Sabtu 19 Juni 2021,” ujar Oni.
Acara ini akan dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan dihadiri oleh Menpora dan Ketua Umum Percasi.
Oni mengungkapkan Turnamen Catur Nasional yang digelar kali ini merupakan pertandingan catur terberat. Terberat karena semua 50 pemain terbaik di Indonesia turun bermain dalam turnamen ini.
“Ini pertama kali terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Pria yang juga merupakan penggemar catur itu berani mengatakan turnamen yang didukung penuh oleh Bambang Soesatyo atau Bamsoet itu diikuti oleh grand master dan master internasional, baik pria maupun wanita.
“Seluruh pemain catur terbaik Indonesia hadir di sini,” ucapnya.
Menurut Oni, Bamsoet mendukung penuh acara itu sebab sebagai jalan untuk ikut meningkatkan perkembangan kemajuan catur di Indonesia.
“Diharapkan ke depan para pecatur dari Indonesia bisa membawa nama harum bangsa di kancah dunia,” tegasnya.
Untuk itulah menurut Oni, Bamsoet ingin turnamen catur itu menjadi agenda tahunan.
Turnamen itu digelar di Kompleks Gedung MPR/DPR, menurut Oni sebab MPR merupakan rumah rakyat dan catur merupakan permainan rakyat.
“Catur merupakan permainan rakyat, bisa dilakukan di pos-pos ronda, pelosok-pelosok desa, dan di mana saja,” tuturnya.
Tak hanya itu, turnamen itu digelar di sana juga untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanding di Komplek Gedung MPR/DPR.
Oni menegaskan turnamen itu menerapkan protokol kesehatan. Sebab saat ini masih pandemi.
Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat pada umumnya dan penggemar catur pada khususnya bila ingin menyaksikan turnamen itu, disarankan melihat dari akun Youtube Bamsoet Channel.
“Dengan menyaksikan lewat channel youtube maka kerumunan bisa dihindari,” kata Oni.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi