Ketua MPR: Indonesia Berhasil Padukan Islam dan Demokrasi

Rabu, 06 Juni 2018 – 10:23 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan di Forum Parlemen Dunia di Moscow. Foto: Humas MPR

jpnn.com, MOSCOW - Ketua MPR Zulkifli Hasan memanfaatkan kesempatan berbicara di Forum Perlemen Dunia di Moscow, Rusia, untuk menjelaskan kehidupan antarumat beragama di Indonesia.

"Di forum ini saya ingin sampaikan jika dunia ingin melihat negara mayoritas muslim yang hidup berdampingan dengan demokrasi dan toleransi, datanglah ke negeri kami Indonesia," ujar Zulkifli Hasan saat membacakan Pidato Kunci mewakili Indonesia dalam International Forum for Developmentalism Parliamentalism di Moscow Rusia, Selasa (5/6).

BACA JUGA: Sekjen MPR Ajak Mahasiswa Memahami Instrumen Pengaman Bangsa

Hadir antara lain Pimpinan Parlemen Rusia, Tiongkok, Australia, negara-negara Amerika Latin, India dan Asia Selatan sampai Afrika Selatan, Kenya, dan negara-negara Afrika lainnya

Zulkifli Hasan melanjutkan, keberhasilan Indonesia memadukan Islam dan Demokrasi bisa menjadi contoh atau best practice untuk negara-negara Islam di dunia.

BACA JUGA: Mahyudin: Masyarakat Antusias Ikut Sosialisasi Pancasila

"Indonesia adalah negara demokrasi dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Ketika banyak negara Islam gagal dengan demokrasi, Indonesia bisa menjadi contoh terbaik," tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.

Cara terbaik menyandingkan Islam dan Demokrasi, lanjut Zulkifli Hasan, adalah menghadirkan nilai-nilai saling menghormati dalam perbedaan .

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: RI Siap Jadi Fasilitator Perdamaian Dunia

"Di Indonesia kami punya Pancasila. Lima Sila yang menjadi dasar perilaku manusia Indonesia sehari hari. Di Indonesia 260 juta lebih penduduk kami hidup bersama dalam 6 agama yang berbeda," terangnya.

Sebelumnya di hari yang sama Zulkifli Hasan juga memimpin delegasi Indonesia bertemu Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia-Duma Vyacheslav Volodin. Pertemuan sepakati kerjasama parlemen Indonesia - Rusia di berbagai bidang. (adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahyudin: Tak Ada Wali Berdakwah Menggunakan Bom


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler