jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) mengingatkan bahwa tahun 2018 genap era reformasi sudah berjalan 20 tahun. Usia 20 tahun semestinya sudah cukup jelas arah cita-cita reformasi dan bangsa secara keseluruhan.
Cita cita Indonesia merdeka adalah agar negeri ini bersatu, berdaulat, dan berlaku adil untuk semua rakyat Indonesia tanpa mengenal perbedaan SARA termasuk adil dan setara di mata hukum. Itulah cita-cita bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Penyelesaian Kasus Meiliana Bisa Lewat Musyawarah Mufakat
Hal tersebut diungkapkan Zulhasan saat memberikan sambutan dalam acara Milad PAN ke-20 di DPP PAN, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Hadir memeriahkan acara tersebut beberapa tokoh nasional antara lain Amien Rais, Sandiaga Uno dan Rhoma Irama.
BACA JUGA: Oesman Sapta: Karhutla Berdampak Buruk bagi Warga Kalbar
“Keadilan dan kesetaraan serta kebersamaan sudah ditancapkan para pahlawan dan pendiri bangsa dahulu yang tidak pernah mengusik-usik dan mempermasalahkan perbedaaan-perbedaan yang ada. Semua lebur dalam satu tekad bersama menuju Indonesia merdeka. Itulah yang harus kembali diingatkan dalam masa panjang reformasi ini," katanya.
Di era reformasi yang sudah bergulir selama 20 tahun, lanjut Zulhasan, seluruh bangsa Indonesia mesti bersyukur bahwa hasil reformasi ini sangat luar biasa. Era keterbukaan dan kebebasan terbuka luas dan itu sangat dirasakan seluruh rakyat Indonesia di era reformasi ini.
BACA JUGA: Zulhasan: Iduladha Inspirasi Mewujudkan Keadilan Sosial
“Namun, memang belum sempurna iya, itulah tugas kita semua untuk sama-sama menyempurnakannya salah satu contohnya, di tahun politik ini berpolitiklah yang santun, berbeda boleh tapi jangan saling bermusuhan. Mari kita sama-sama berpolitik yang baik dan beradab. Kontestasi biasa tapi jangan bermusuhan. Mudah-mudahan demokrasi kita ke depan akan menjadi sempurna dan membawa kesejahteraan untuk bangsa,” tandasnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iduladha di Kampung Halaman, OSO Disambut Ribuan Jemaah
Redaktur & Reporter : Friederich