jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR: Jadikan Pancasila Perilaku Sehari-Hari
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan memiliki makna penting untuk menjadikan Pancasila sebagai perilaku sehari-hari.
BACA JUGA: Intsiawati Ayus: Anggota MPR Menjadi Tontonan dan Tuntunan
“Hari Kesaktian Pancasila jangan hanya dimaknai seremonial belaka. Yang lebih penting dari itu semua adalah menjadikan Pancasila perilaku sehari-hari dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ucap Ketua MPR Zulkifli Hasan usai menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).
Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya Pancasila menjadi perilaku sehari-hari masyarakat dan khususnya menjadi perilaku penyelenggara negara.
BACA JUGA: Pagelaran Wayang Sebagai Media Membangun Persatuan
“Bayangkan dalam 2 minggu ada 4 Bupati dan 2 Wali Kota ditangkap KPK, dimana Pancasilanya? Ini artinya Pancasila tidak dijadikan perilaku dalam mengemban amanat sebagai kepala daerah,” katanya.
Dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut, Zulkifli Hasan kembali mengingatkan bahwa pengkhianatan gerakan Komunis G30SPKI merupakan fakta sejarah yang tidak boleh terulang.
BACA JUGA: Banyak Persoalan Diselesaikan Tak Mengacu Pada Konstitusi
“Amanat Pancasila jelas dan tegas bangsa Indonesia melarang Komunis dan gerakannya. Larangan itu juga ditegaskan dalam TAP MPRS XXV Tahun 1966. Ini dasar yang sangat kuat,” tegasnya
Dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan Pembukaan Teks UUD NRI Tahun 1945. Acara juga dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Ajak Anak Muda Peduli Demokrasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam