jpnn.com, JAMBI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melepas peserta wisata petualangan Sumatra Tribute serta meresmikan prasasti Sumatra Tribute for Camel Trophy.
Kegiatan ini diselenggarakan Land Rover Club Indonesia (LRCI) di Jambi, Minggu (6/2).
BACA JUGA: Imlek, Wakil Ketua MPR RI Ungkap Peran Gus Dur untuk Kalangan Tionghoa di Indonesia
Prasasti Sumatra Tribute for Camel Trophy tersebut diserahkan kepada Pemerintah Daerah Muaro Jambi untuk dijadikan monumen kesejarahan event otomotif legendaris yang diselenggarakan 42 tahun lalu di Sumatra, Camel Trophy 1981.
Event ini juga menjadi pengingat akan potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk dioptimalkan pemanfaatannya.
BACA JUGA: MPR RI Minta Pemerintah Perhatikan Kelompok Rentan di Tengah Lonjakan Kasus Omicron
"Bagi pencinta olahraga off-road, sudah tidak asing lagi dengan Camel Trophy, event otomotif bergengsi yang berorientasi pada petualangan dan eksplorasi alam yang penuh tantangan,'' ucap Bamsoet.
Dalam sejarah penyelenggaraan Camel Trophy sejak 1980, kita boleh berbangga bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang empat kali menyelenggarakan Camel Trophy.
BACA JUGA: MPR RI: Kolaborasi Semua Pihak Mempercepat Kehadiran UU TPKS
Yaitu, pada 1981 di Sumatra, 1985 dan 1996 di Kalimantan, serta 1988 di Sulawesi.
Hal itu dikatakan Bamsoet saat meresmikan prasasti Sumatra Tribute for Camel Trophy sekaligus melepas peserta wisata petualangan Sumatra Tribute di Jambi, Minggu (6/2).
Gubernur Jambi M. Haris, Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Kapolda Jambi Irjen Pol Ahmad Wibowo, dan Pembina Land Rover Indonesia sekaligus Badan Pembina IMI Pusat Komjen Pol (Pur) Nanan Soekarna turut hadir.
Ketua umum IMI ini menjelaskan, Indonesia berhasil menyelenggarakan empat kali Camel Trophy.
Hal itu menandakan bahwa komunitas otomotif global mengakui Indonesia sebagai negara yang berpotensi menyelenggarakan event otomotif kelas dunia.
"Rute napak tilas yang akan dilalui 40 peserta wisata petualangan Sumatra Tribute pada hari ini melalui Jambi hingga Berastagi sejauh 1.600 kilometer dan melintasi empat provinsi di Sumatra,'' ucap Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, kegiatan ini, tidak hanya bermakna historis, tetapi juga menjadi manifestasi nyata dari konsep sport automotive tourism.
Para peserta berperan sebagai duta-duta wisata yang akan membuka jendela wahana wisata tanah air kepada dunia.
"Delegasi LRCI juga membawa misi sosial dan budaya dalam perjalanan dari Jambi menuju Berastagi. Antara lain kegiatan peduli pendidikan dengan memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak di berbagai desa dan membagikan bibit pohon jernang kepada masyarakat Suku Anak Dalam,'' ucap Bamsoet.
Selain membantu kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam, kegiatan ini menjadi wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi