jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti dan anggota MPR RI yang terdiri dari anggota DPR RI serta DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Papua dan Papua Barat akan berkunjung ke tanah Papua pada tanggal 2-4 Maret 2020.
Kunjungan yang baru pertama kali dilakukan oleh MPR, DPR, dan DPD RI secara bersamaan ini bermaksud melihat langsung kondisi rill yang ada di masyarakat Papua sekaligus memastikan rencana persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Pansus Papua DPD RI Menggali Permasalahan di Tanah Papua
"Dengan terjun langsung ke Papua, anggota lembaga perwakilan rakyat akan memahami secara langsung suasana kebatinan yang dirasakan masyarakat, ketimbang hanya menerima laporan, televisi, ataupun media massa. Pertama kali dalam sejarah lembaga perwakilan rakyat, MPR, DPR, dan DPD terjun bersama ke Papua. Membuktikan bahwa kita tak pernah melupakan apalagi meninggalkan Papua. Karena Papua adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua," ujar Bamsoet dalam rapat koordinasi Forum Komunikasi dan Aspirasi MPR RI untuk Papua (FOR PAPUA), di Jakarta, Senin (24/2/20).
Selain dihadiri anggota MPR RI, DPR RI dan DPD RI Dapil Papua dan Papua Barat, dalam rapat tersebut turut hadir mewakili pemerintah, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (purn) Teddy Lhaksmana, Panglima Komando Gabungan Wilayah III Letjen TNI Ganip Warsito, dan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, yang memberikan laporan dan pandangan terkini terkait situasi di Papua.
BACA JUGA: Ketua Pansus Papua DPD Minta Masalah di Nduga Ditangani Secara Holistik
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, dalam kunjungan kerja ke Papua, rombongan MPR, DPR, dan DPD RI akan melakukan sejumlah kegiatan. Kunjungan pertama dilakukan ke Wamena. Rombongan direncanakan melakukan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wamena, dilanjutkan mengunjungi dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara dari Kabupaten Nduga yang sedang mengungsi di pos pengungsian Nduga.
"Usai bertemu Forkopimda Wanena, rombongan menuju Jayapura untuk melakukan pertemuan dengan Forkopimda Papua. Dilanjutkan meninjau pembangunan sarana dan prasarana persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON), antara lain Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi tempat pembukaan PON pada Oktober 2020 nanti.
BACA JUGA: PERADI SAI Pimpinan Juniver Girsang Gelar Munas III, 4 Kandidat Bakal Bersaing Jadi Ketua Umum
Penyelenggaraan PON 2020 di Papua merupakan langkah maju pemerintahan Presiden Joko Widodo, menjadikan Papua sebagai magnet olahraga Indonesia. Tak hanya akan membawa keuntungan sosial ekonomi bagi masyarakat setempat, PON 2020 akan membawa nama Papua semakin mengangkasa," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, usai bertemu Forkopimda Papua, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Timika untuk mengadakan pertemuan dengan Forkopimda Timika. Keesokan harinya, rombongan akan take off menuju Freeport untuk melihat perkembangan usaha sekaligus kondisi Freeport pasca pengambilalihan 51 sahan Freeport oleh pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Langkah Presiden Joko Widodo melalui Kementerian BUMN menunjuk putra Papua, Claus Wamafma, sebagai salah satu Direktur Freeport, dengan tetap mengedepankan profesionalitas dan rekam jejak yang bersangkutan, menunjukkan political good will dari pemerintah Indonesia terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) asal Papua sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Papua termasuk penyumbang SDM unggul untuk mengantarkan Indonesia menggeliat lebih hebat lagi," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich