jpnn.com - JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Hajjah Tuty Alawiyah, Rabu (4/5) pagi.
Bagi Zul, semasa hidupnya almarhumah adalah panutan yang hilang dan Zul menyatakan penyesalannya karena belum sempat membesuk sewaktu sakit. Padahal, pengakuan Ketua Umum PAN ini, dia di sms jika ibu Tuty Alawiyah sedang sakit.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru, Airlangga Hartarto Paling Berpeluang Pimpin Golkar
“Jadi, saya sangat terkejut, kehilangan, berduka, saya baru tahu Rabu pagi. Saya belum sempat menjenguk beliau di rumah sakit. Memang waktu itu saya di-sms kalau Ibu Tuty sedang sakit. Ya Allah, saya belum menjenguknya," kata Zul, pada acara "Safari Kebangsaan, Merajut Kebhinekaan" di Serang, Banten, Rabu (4/5).
Mantan menteri kehutanan itu menggambarkan sosok Tuty sebagai seorang ibu multitalenta, guru, rektor, sekaligus ustadzah.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Saksi Sebut Politikus PKB Terima Fee Rp 7 Miliar
“Saya sangat berduka kehilangan tokoh seorang pejuang wanita tangguh, multitalenta. Saya sangat menghormati, mencintai, dan kagum, bahkan saya iri pada prestasi Ibu Tuty Alawiyah," ujarnya.
Apalagi pada Kamis 4 Februari 2016 lalu, Tuty Alawiyah sempat bertemu di Gedung MPR RI untuk membahas wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
BACA JUGA: Dapat Pemberian dari Istri, Novanto Pede Nyalon Ketum Golkar
“Jadi, sekali lagi saya secara pribadi beserta jajaran MPR RI mengucapkan belasungkawa yang mendalam,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Setoran Rp 1 Miliar, Akom Pilih Tunggu Arahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi