jpnn.com - jpnn.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapreasi zikir nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Rencana awal, aksi 112 akan dilakukan dengan jalan kaki dari Monumen Nasional (Monas) ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
BACA JUGA: Pak Wiranto Laporkan Situasi Terkini ke Presiden Jokowi
Namun, setelah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), bertemu dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Wiranto, Kamis (9/2) disepakati menjadi aksi zikir nasional di Istiqlal.
Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan aksi itu untuk menegakkan nilai-nilai luhur ke-Indonesia-an.
BACA JUGA: GNPF MUI Kesulitan Halau Gelombang Massa Aksi 112
Menurut dia, jika ada perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan cara dialog.
"Saya senang hari ini membaca Pak Wiranto ketemu dengan (GNPF) MUI sehingga disepakati aksi damai. Toh kalau ada dialog kan sepakat, akhirnya acara dipindah ke Istiqlal," kata Zulkifli di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
BACA JUGA: Pilih Jadi Provokator atau Didoain Sakit Stroke?
Dia yakin, masing-masing pihak akan menjaga diri sehingga semua persoalan selesai dengan baik, aman, dan tertib.
Zulkifli berprasangka baik jika aksi besok tidak akan bermuatan politis. "Kan sudah ada pertemuan, sudah ada dialog. Kami berprasangka baik saja," katanya.
Pria yang karib disapa Bang Zul itu mengatakan jika ada kader PAN yang mau ikut, tidak masalah. Sebab, itu merupakan hak pribadi.
Namun, PAN sebagai partai politik tidak akan ikut. "Tentu sebagai pribadi silakan. Tentu kalau parpol, tidak. Kalau sebagai pribadi itu hak masing-masing," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Mengingatkan Surat Almaidah Fine-Fine Saja
Redaktur & Reporter : Boy