jpnn.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi umat Islam Indonesia yang konsisten menempuh cara-cara demokratis untuk menyampaikan sikapnya.
"Aksi damai mulai dari 411 sampai 212 adalah bukti komitmen umat Islam pada demokrasi. Menjalankan aspirasi dengan damai tanpa merusak, tanpa menyakiti umat yang lain," ujar Zulkifli.
BACA JUGA: Bertemu Presiden Afghanistan, Zulkifli Diberi Pesan
Hal itu disampaikannya saat membuka Konferensi Umat dan Sunah dengan Tema Melawan Ekstrimisme dan Radikalisme yang diselenggarakan Komite Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (KOEPAS) di Rancamaya Bogor, Jumat (7/4).
Kepada peserta konferensi, Zulkifli juga menceritakan apresiasi pemimpin negara-negara Islam terhadap kehidupan berbangsa dan bernagara di Indonesia.
BACA JUGA: ICMI Diserahin Tugas Kawal 4 Pilar MPR
"Kemarin dalam pertemuan MPR dengan Presiden Afghanistan, mereka sampaikan pujian pada Indonesia. Begitu juga ketika bertemu Presiden Iran, Aljazair, Malaysia, semuanya memuji Indonesia," jelas politikus asal Lampung.
Menghadapi situasi kebangsaan akhir akhir ini, dia mengajak umat Islam untuk mengutamakan persamaan dan melupakaan perbedaan. Dia bahkan mengutip pesan almarhum Kiai Hasyim.
BACA JUGA: Terpilih Jadi Ketua DPD, OSO Lepas Kursi Pimpinan MPR?
"Ingat pesan almarhum Kiai Hasyim. Yang beda jangan disama-samakan, tapi kalau sama jangan dibeda-bedakan. Nah harusnya Islam bisa bersatu," ulas dia.
Zulkifli mengajak umat Islam untuk melawan terorisme dan ekstrimisme dalam bentuk apa pun.
"Yang tidak boleh itu memaksakan kehendak. Kami tegaskan sekali lagi bahwa Islam menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme," tutupnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR: Saling Percaya Kunci Memajukan Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam