KUPANG -- Tawuran pelajar bukan hanya terjadi di JakartaDi Kota Kupang, NTT, perkelahian massal juga terjadi, yang melibatkan siswa SMK Wirakarya dan siswa SMA Muhammadiyah Kupang
BACA JUGA: Dibekuk, Nunggu Sahur Sambil Main Judi
Kejadian yang berlangsung Senin (15/8) ini juga melibatkan Ketua OSIS SMK Wirakarya, Albert TonubaduBerdasar cerita Kalis Mesak, salah satu korban sekaligus siswa SMA Muhammadiyah, tawuran itu bermula ketika adiknya Tarsesius Ngawas, Sabtu (13/8) dipalak salah satu siswa dari SMK Wirakaya, bernama Yongki Tungga
BACA JUGA: Jual DVD Porno untuk Uang Lebaran
"Saya datang tanya Yongki, karena hari Sabtu (13/8) dia pajak adik sayaKepala Kalis pun bocor karena terkena lemparan batu
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Amankan Puluhan Ribu Ineks
"Mereka lempar saya dan pukul pakai balok, sampai saya jatuh pun mereka masih injak-injak saya," urai KalisTeman-teman Kalis dari SMA Muhammadiyah rupanya tidak terima sehingga mereka langsung balik menyerangAkibatnya dua orang siswa SMK Wirakarya terkena lemparan yakni Yunita dan ketua OSIS SMK Wirakarya, Albert TonubaduKedua korban langsung dilarikan pihak sekolah ke RS untuk mendapatkan pertolongan medisYunita dilempari batu di kepala, sedangkan Albert mengalami luka di bagian paha, belakang dan kepala akibat hantaman balok anak-anak SMK Muhammadiyah.
Kapolsek Oebobo, AKP Yulian Perdana saat ditemui di TKP mengatakan, kasus tersebut bermula dari persoalan perorangan hingga merembes ke tawuran antar sekolahPolisi telah melakukan pendekatan terhadap ke dua kepala sekolah untuk berdamai hari iniDan, polisi akan terus berpatroli di TKP," ungkap Yulian.
Wakil Kepala sekolah SMK Wirakarya, Honas Hamma kepada Timor Express menegaskan, pihaknya akan melakukan pertemuan dulu di sekolah untuk mengambil tindakan kepada pelaku pemalakan tersebut(mg-14/boy/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Dijadikan Pelacur, Tiga Dara Kabur
Redaktur : Tim Redaksi