Ketua Pansel Pimpinan KPK Diminta Nonaktif dari Kementerian BUMN

Sabtu, 23 Mei 2015 – 15:00 WIB
Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kedekatan Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai dapat menimbulkan masalah. Karena itu, Destry diharapkan bersedia mundur dari jabatannya sebagai Ketua Gugus Tugas Ketahanan Ekonomi BUMN.

"Mudah-mudahan nonaktif, supaya hal-hal yang tidak perlu bisa dihindari, kontroversi pekerjaan, dan lain-lain bisa dihindari dan pansel bisa kerja optimal," kata pengamat dari Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto, di Jakarta, Sabtu (23/5).

BACA JUGA: Ketum Partai Berparas Cantik Ini Beri Saran untuk Pansel KPK

Nico berpendapat, sebenarnya wajar-wajar saja seorang anggota pansel memiliki kedekatan dengan banyak pihak. Namun, persepsi yang timbul di tengah masyarakat bisa berbeda, sehingga mencederai integritas pansel.

"Jangan sampai seolah-olah dia melindungi menteri tersebut, ini kan menghina pansel dan integritas pansel tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Resmikan Pembangunan Kantor Sonangol, Jokowi Berterima Kasih ke Surya Paloh

Hal ini, tambah Nico, berlaku juga untuk delapan anggota pansel lainnya. Menurutnya, lebih baik semua anggota pansel nonaktif sementara dari pekerjaan lama mereka.

"Ini (pansel) kan cuma selama 4 bulan, kan nanti calon pimpinan KPK kemudian diproses Presiden, kemudian DPR," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Tunggu Regulasi Tuntas, Pengangkatan Honorer K2 Dimulai 2016

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Pilkada Membengkak, KPU Siap Diaudit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler