Ketua PBNU: Klaim NU ikut Calon Tertentu Keliru

Sabtu, 28 Juni 2014 – 15:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf menyatakan, pihaknya tidak memiliki hubungan organisatoris dengan partai politik manapun. Karena itu, NU berupaya bersikap netral dalam setiap proses politik.

"Artinya, dalam setiap proses politik NU akan mengambil secara organisatoris sikap netral. Jadi kalau masih ada klaim NU ikut calon ini, itu keliru secara prinsipil," kata Slamet dalam diskusi "Faktor Islam dalam Pilpres" di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (28/6).

BACA JUGA: Ramadan, Dahlan Tetap Senam Pagi

Meski demikian, Slamet mengatakan, NU memberikan kebebasan kepada warganya untuk melakukan partisipasi politik. "Dengan catatan harus berdasarkan sikap demokratis dan akhlakul karimah," ujarnya.

Menurut Slamet, apabila banyak Kiai NU yang ikut dalam kelompok calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, hal itu merupakan sikap warga negara yang memberikan dukungan kepada pasangan tertentu.

BACA JUGA: Naik Motor Trail dari Malang ke Jakarta Demi Prabowo-Hatta

Slamet mengimbau warga NU dalam memberikan dukungan kepada capres-cawapres harus mengutamakan kepentingan bangsa. "Saya katakan kepada warga NU, anda bebas memilih siapapun. Kita lihat dari dua calon itu mana yang paling aman untuk NKRI," tandas Slamet. (gil/jpnn)

BACA JUGA: KPK Ditantang Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Solo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Didukung Tokoh, Keterpilihan Prabowo Terdongkrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler