Ketua PDIP Riau Menolak Israel di Piala Dunia U-20

Senin, 27 Maret 2023 – 17:53 WIB
Ketua PDIP Riau Zukri Misran. Foto:Tim Zukri Misran.

jpnn.com, PELALAWAN - Ketua DPD PDIP Riau Zukri Misran menyampaikan penolakannya terhadap kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Salah satu alasan penolakan tersebut terkait dengan tindakan Israel terhadap warga Palestina.

BACA JUGA: Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20, M Qodari: Olahraga Sebaiknya Dilepaskan Dari Politik

"Kedatangan Timnas sepak bola Israel ke bumi pertiwi ini sama saja membenarkan kekerasan dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Israel juga adalah negara yang tidak mengakui kemerdekaan Palestina " kata Zukri di Pangkalan Kerinci, Senin (27/3).

Bupati Pelalawan itu menyebut Israel tak pantas main di Indonesia, karena tindakan mereka telah melukai rakyat Palestina selama berpuluh tahun.

BACA JUGA: Ganjar Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Arief Poyuono Berkata Begini

Zukri menyebut penolakannya bentuk komitmen dan solidaritas terhadap perjuangan bangsa Palestina atas perlawanan menghadapi aneksasi, penjajahan, dan pembunuhan yang terus dilakukan Israel.

"Sikap tegas ini sejalan dengan kebijakan politik yang pernah ditempuh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno dalam menempatkan delegasi olahraga dari Israel," ucapnya.

BACA JUGA: Dugaan TPPU Rp 349 T, Didik Mukrianto: DPR Bisa Menggunakan Hak Angket

Zukri menjelaskan pada 1957, Indonesia telah lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 1958 setelah Taiwan menyatakan pengunduran diri.

Kemudian pada babak play off setelah Australia juga mengundurkan diri, Indonesia harus menghadapi Timnas Israel.

Namun, pada saat akan menghadapi Timnas Israel, ketika itu PSSI minta pertandingan dilakukan di tempat netral, tetapi permintaan ini ditolak oleh FIFA.

Atas kebijakan ini, Timnas Indonesia menyatakan mengundurkan diri dalam menghadapi Timnas Israel.

"Begitu juga sikap tegas Presiden Soekarno saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962," tuturnya.

Ketika itu, pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kedatangan delegasi Israel, akibatnya Indonesia lebih memilih membayar denda kepada Komite Olimpiade Dunia daripada menerima delegasi atlet Israel.

Menurut Zukri, sikap Presiden Soekarno itu menjadi cermin dan konsistensi Indonesia dalam melawan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan, dan kolonialisme di muka bumi.

"Kami jadikan teladan dalam perjuangan politik melawan kolonialisme pemerintah Israel terhadap bangsa Palestina hingga saat ini. Apalagi Pembukaan UUD 1945 juga menegaskan agar bangsa Indonesia ikut aktif dalam perjuangan melawan penjajahan," ucapnya.(mcr36/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler