jpnn.com - CIKARANG PUSAT - Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik menjadi politisi pertama yang mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Ia mencatatkan namanya dalam bursa penjaringan tersebut pada Rabu (24/2).
Lelaki yang karib disapa Iik ini mengatakan kalau pendaftaran dirinya di PDIP karena mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk PAC dan PCNU Kabupaten Bekasi. "Tentunya ini panggilan tugas, karena saya diminta kiai NU dan kader-kader Nahdiyin tidak boleh meninggalkan jihad politik," katanya.
BACA JUGA: Demi Tiket PDIP, Yusril Rela Merangkak
"Saya tidak dalam posisi ambisi pribadi, tetapi apabila nanti diperjalanan kiai NU, kader Nahdiyin menganggap ada yang terbaik silakan ganti saya," tambahnya.
Menurut Iik, momentum pilkada serentak merupakan tonggak perjuangan untuk partai guna merubah nasib masyarakat Bekasi. Oleh sebab itu, dia mendaftarkan diri di PDIP yang diyakininya memiliki prinsip serupa. "Saya kira karena kedekatan hati aja ya, kita diam-diam tapi sebenarnya hebat, semangatnya totalitas
BACA JUGA: Ahok: Kalau Emil Maju, Saya Paling Nyaris Kalah Aja
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Meilina Kartika Kadir, mengapresiasi upaya Iik mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah partainya. Ia juga merasa semakin kuat untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2017.
Perempuan yang biasa disapa Meli ini menjelaskan kalau saat ini pihaknya masih membangun kekuatan. Oleh sebab itu, dengan Iik mendaftar di partainya, maka kekuatan yang dimiliki semakin berlipat. "Sekarang kita nggak bicara personelnya, bahwa kita membangun Bekasi sama-sama. PDI Perjuangan partai besar, ditambah PKB jadi semakin besar lagi," ungkapnya. (neo/pms/dil/jpnn)
BACA JUGA: Mahyudin: Generasi Muda Indonesia Harus Hadapi Perang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surfenov-Parindungan Medan di PTUN, KPU Disarankan Kasasi
Redaktur : Tim Redaksi