jpnn.com - JAKARTA - Kelompok sukarelawan pendukung Presiden Jokowi, Pro Joko Widodo (Projo) Indramayu memuji kinerja Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Masyhudi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Indramayu Agus Suwarjono menyebut kinerja Masyhudi sangat menginspirasi sejak masih menjabat kepala Biro Kepegawaian di Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Alvin Lim Akhirnya Ditahan, ICPW Apresiasi Kejaksaan
"Pak Masyhudi ini sangat menginspirasi, prestasinya luar biasa."
"Dia membuat Biro Kepegawaian (Biropeg) Kejaksaan Agung satu-satunya unit yang mengelola sumber daya manusia (SDM) yang mampu mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM)."
BACA JUGA: LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Melesat di Era ST Burhanuddin
"Ini sebagaimana program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Karena itu Agus menilai Masyhudi layak mendapatkan apresiasi.
BACA JUGA: Sambo Cs Akhirnya Didakwa, Pakar Hukum Nilai Hasil Kerja Jaksa Cerdas dan Berbobot
Agus juga menyebut pria kelahiran Semarang 17 Juni 1968 itu membangun enam area perubahan di satuan kerja Biro Kepegawaian di Kejaksaan Agung.
Antara lain, area penataan tata laksana meliputi pembangunan sistem kerja, manajemen kerja maupun inovasi yang terdiri dari pembenahan SOP seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi yang ada.
Masyhudi juga mendisain ulang laman kejaksaan sehingga berbasis pelayanan digital.
Misalnya, membuat kanal e-izin, memfasilitasi pegawai kejaksaan yang akan mengajukan izin ke luar negeri secara online.
Membuat kanal reformasi birokrasi yang memberitakan progres pembangunan zona integritas pada Biro Kepegawaian dan informasi rekrutmen CPNS, alur penerimaan CPNS hingga pengumuman CPNS di lingkungan kejaksaan secara transparan.
Masyhudi juga banyak melahirkan ide-ide kreatif lain, misalnya, melakukan pembenahan manajemen pelayanan dengan mengaplikasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.
Biro Kepegawaian Kejagung secara resmi menerima akreditasi ISO 9001:2015 pada 31 Mei 2019 lalu.
Kemudian, ada area penguatan pengawasan dan area peningkatan pelayanan publik, serta memfasilitasi pemberian beasiswa pada sejumlah pegawai kejaksaan.
"Pemberian beasiswa saat itu sangat dirasakan betul manfaatnya, dikarenakan dari mulai pengumuman adanya beasiswa, seleksi hingga pengumuman kelulusan, tidak ada biaya apa pun yang dibebankan kepada pegawai," katanya.
Agus berharap langkah Masyhudi mewujudkan Adhyaksa kelas dunia terus berlanjut sehingga dapat diterapkan di seluruh Indonesia, khususnya di kalimantan Barat. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferdy Sambo Akhirnya Didakwa, Jaksa Dinilai Penuhi Harapan Masyarakat
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang